Cegah Penyebaran PMK, Tahap Pertama Polman Terima 1.000 Dosis Vaksin

  • Bagikan
VAKSIN. Petugas vaksinator Bidang Peternakan Distanpan Polman melakukan vaksinasi PMK terhadap sapi milik warga Kelurahan Darma Kecamatan Polewali. --amri makkaruba/radarsulbar--

POLEWALI, RADARSULBAR –Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpan) Kabupaten Polman melakukan vaksinasi terhadap ternak sapi di empat kecamatan, guna mengantisipasi terjadinya penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terhadap ternak di Kabupaten Polewali Mandar.

Empat kecematan tersebut yakni Anreapi, Polewali, Binuang dan Matakali. Tim vaksinastior Bidang Peternakan Distanpan Polman secara bertahap akan menyasar kandang ternak di empat kecamatan tersebut.

Dokter Hewan Distanpan Polman, Iis Syamsiah menjelaskan, vaksinasi ini merupakan tahap pertama sejak merebaknya wabah virus PMK. Untuk tahap pertama ini, Distanpan Polman menyiapkan 1.000 dosis vaksin. Kemudian akan menyusul dua ribu dosis pada vaksin boster selanjutnya.

“Untuk tahap awal kegiatan ini digelar di empat kecamatan yakni Polewali, Anreapi, Matakali dan Binuang. Selanjutnya kegiatan suntik vaksinasi ini akan menyusul di wilayah kecamatan lainnya,” bebernya, Kamis 15 September 2022

Wilayah empat kecamatan ini diprioritaskan sebab ini merupakan daerah rawan yang berbatasan langsung dengan Kabupaen Pinrang dan Mamasa. Dimana kedua daerah ini masuk zona merah karena sudah masuk virus PMK.

Drh Iis Syamsah menambahkan meski Polman masih dalam status zona hijau penyebaran virus PMK. Namun vaksinasi ini dilakaukan untuk mengantisipasi dan memutus mata rantai penyebaran virus PMK masuk kedalam wilayah Polman.

Selain memberi suntikan vaksinasi, petugas juga melakuakan pengobatan terhadap sapi yang mengalami luka utamanya pada bagian kaki dan mulut. Petugas juga memberikan obat-obatan dan vitamin kepada peternak untuk diberikan kepada ternak mereka. (mkb/jaf)

  • Bagikan