Penyuluh Sebagai Penggerak Petani untuk Perubahan

  • Bagikan

MASIH banyak para petani yang menjalankan usaha taninya dengan metode tradisional yang telah dilakukan secara turun temurun, dimana hal ini menjadikan produksi usaha tani yang mereka jalankan tidak mengalami peningkatan.

Oleh: Bulkis, Dosen FST Universitas Terbuka Majene

Sebagai individu pada dasarnya, sebagian besar para petani tidak memiliki kemampuan dalam mengubah kondisi atau keadaan usaha taninya tanpa pendampingan dan bimbingan dari pihak – pihak yang memiliki kompeten pada bidang ini salah satunya penyuluh pertanian, selain itu harus didukung oleh penerapan inovasi atau teknologi yang sedang berkembang.

Oleh karena keadaan yang seperti itu keberadaan penyuluh pertanian sangat diharapkan untuk melakukan perubahan perilaku pada petani, dimana dengan adanya penyuluh diharapkan dapat memberikan edukasi dan informasi mengenai teknologi – teknologi terbaru di bidang pertanian untuk bisa diadopsi oleh para petani yang bisa meningkatkan usaha tani para petani, walaupun masih terdapat penyuluh pertanian yang belum maksimal dalam menjalankan tugas dan kewajiban sebagai seorang penyuluh. Dan terdapat juga masyarakat – masyarakat yang susah untuk diajak mengadopsi inovasi untuk mendukung kegiatan usahanya.

Pada sistem pembangunan pertanian penyuluh pertanian merupakan bagian dari sistem yang merupakan sistem pendidikan di luar sekolah (pendidikan non formal) bagi para petani dang anggota masyarakat lainnya yang juga terlibat dalam pembangunan.

Penyuluh pertanian dalam melaksanakan penyuluhan merupakan salah satu bentuk dalam menyebarluaskan informasi, dan kegiatan ini merupakan proses belajar untuk menjadi agen perubahan dalam proses perubahan sosial. Petugas Penyuluh pertanian memiliki peran untuk menjadi pembimbing para petani, organisator, motivator dan dinamisator petani, menjadi seorang pendamping teknis bagi para petani, sebagai penghubung komunikasi antara petani dengan lembaga penelitian dan pemerintah dan sebagai agen pembaruan bagi petani dalam membantu masyarakat petani dalam usaha mereka meningkatkan kesejahteraan melalui peningkatan dan mutu hasil produksi usaha tani mereka (Suhardiyono, 1992)

Penyuluhan pertanian merupakan salah satu bentuk penyebarluasan informasi tentang pertanian, dan juga sebagai proses belajar sehingga dapat menjadi agen perubahan dalam proses perubahan sosial di masyakat petani dan sekitarnya. Penyuluhan pertanian dapat memberikan pembelajaran kepada para petani agar mereka mengetahui informasi terbaru dalam dunia pertanian dimana informasi ini dapat meningkatkan produksi usaha taninya sehingga kehidupannya juga bisa meningkat. Menurut Lippit (1956), salah satu peran utama penyuluh pertanian adalah menggerakkan masyarakat untuk melakukan perubahan dalam kegiatan ini penyuluh harus dapat melakukan kegiatan seperti : 1) Menjalin hubungan dengan akrab dengan petani, 2) Menunjukkan kepada masyarakat terutama petani setempat tentang pentingnya berusaha tani yang harus dilakukan dengan menunjuk kepada masalah – masalah dan kebutuhan yang belum dirasakan masyarakat sasaran. 3) Bersama masyarakat setempat menentukan prioritas kegiatan, memobilisasi sumber daya tersedia (dana, SDM, dan sebagainya) dan memimpin perubahan yang direncanakan. (*)

  • Bagikan