Oleh: M Danial
PEMILIH generasi Y atau milenial mendominasi atau terbesar dari sisi jumlah pemilih Pemilu 2024. Suara mereka menjadi penentu pemimpin Indonesia pada Pemilu 14 Februari nanti.
DPT (daftar pemilih tetap) Pemilu 2024 telah ditetapkan sebanyak 204.807.222 jiwa. Dari jumlah tersebut, sebanyak 66,8 juta pemilih adalah generasi milenial. Selebihnya adalah pemilih generasi Z, X, baby boomer, dan pre-boomer.
Pemilih milenial merupakan jumlah terbesar dalam DPT.
Terbesar kedua generasi Z yang berjumlah 46,8 juta atau 22,85 persen. Berikutnya generasi X sebanyak 57,4 juta atau 28,07 persen, lalu generasi baby boomer 28,1 juta atau 13,73 persen. Jumlah paling kecil generasi pre-boomer 3,5 juta atau 1,74 persen.
“Sebanyak 66.822.389 atau 33,60 persen pemilih dari kalangan generasi milenial,” kata Kooordinator Divisi Data dan Informasi KPU RI, Betty Epsilon Idroos, usai rapat pleno terbuka penetapan DPT Pemilu 2024, dikutip Kompas.com (2/9/2023).
Berdasarkan kategori usia, pemilih pemula sebanyak 106.358.447. Dari jumlah tersebut, termasuk pemilih 17 tahun sekira enam ribu atau 0,003 persen. Sementara yang berumur 17 tahun hingga 30 tahun sebanyak 63,9 juta pemilih atau 31,23 persen.
Lalu pemilih berusia 30 sampai 40 tahun sebanyak 42,3 juta atau 20,70 persen, dan berusia di atas 40 tahun sebanyak 98,4 juta atau 48,07 persen.
Penamaan generasi bisa diklasifikasi berdasarkan tahun kelahiran. Generasi pro boomer atau silent generation merupakan istilah terhadap mereka yang lahir sebelum 1945 dan kini berusia 75 tahun atau lebih.
Generasi baby boomers, kelahiran antara 1946-1965. Disebut baby boomers karena pada tahun-tahun tersebut terjadi peningkatan jumlah kelahiran yang signifikan setelah Perang Dunia II.
Generasi X, adalah yang lahir antara 1965-1980. Istilah generasi X digunakan untuk menggambarkan sikap, pandangan, dan mentalitas tertentu kaum muda setelah Perang Dunia II.
Generasi Milenial, disematkan terhadap yang lahir antara 1981-1996. Generasi Milenial sering juga disebut generasi Y yang dikaitkan dengan beberapa ciri, antara lain fleksibel, berpendidikan tinggi, dan wirausaha.
Generasi Z, kelahiran antara 1997-2021. Merupakan generasi pertama yang lahir dengan akses luas ke internet dan teknologi sejak usia muda. Generasi Z disebut juga generasi digital karena tumbuh dan familiar dengan smartphone, laptop, dan tablet sebagai bagian dari keseharian mereka.
Generasi Alpha, sebutan terhadap anak yang lahir setelah 2013. Generasi Alpha digambarkan sebagai generasi pertama pada abad ke-21 yang dianggap lebih intuitif secara digital daripada generasi Milenial maupun Gen Z. (*).
