MAMUJU, RADARSULBAR.CO.ID –Rehabilitasi dan Rekonstruksi SMP 2 Mamuju terancaman gagal. Penyedia material mengancam akan membongkar paksa jika bahan yang disuplai belum dilunasi.
Pihak penyedia material, Ipul mengaku telah dijanji bakal dibayarkan Senin 27 Februari ini. Ia pun berharap pihak kontraktor yang menjadi mitranya menempati janjinya tersebut.
“Saya akan bongkar semua jika tidak segera lunasi,” kata Ipul, Senin 27 Februari 2023.
Diketahui, rehab-rekon gedung terdampak gempa bumi pada Januari 2021 mendapat dukungan APBN sebesar Rp12 Miliar. Dengan memenangkan PT Wijaya Karya sebagai kontraktor.
Selain SMP 2 Mamuju, terdapat 24 sekolah terdampak gempa dan saat ini menjadi proyek dibawah kewenangan Kementerian PUPR. (jaf)
