TNI Perkuat Toleransi di Mamasa, Masjid dan Gereja Dibangun Berdampingan

  • Bagikan
Masjid Nurul Jamaah dan Gereja Okumene dibangun berdampingan di Kompleks Kodim 1428 Mamasa. Kedua rumah ibadah ini diresmikan Danrem 142 Tatag Brigjen TNI Farouk Pakar, Kamis 10 Agustus 2023. -- Zulfadli/radarsulbar--

MAMASA, RADARSULBAR.CO.ID — Masjid Nurul Jamaah dan Gereja Oikumene Kodim Mamasa diresmikan oleh Komandan Korem (Danrem) 142 Tatag Brigjen TNI Faruk Pakar, Kamis 10 Agustus 2023.

Proyek TMMD ke-117, sengaja membangun Masjid dan Gereja dengan posisi berdampingan bertujuan untuk mengambarkan toleransi umat beragama.

Karenanya Danrem 142 Tatag, Brigjen TNI Farouk Pakar berterima kasih kepada Kodim Mamasa yang berniat untuk membangun fasilitas ibadah masjid dan gereja.

“Membangun dua fasilitas ibadah tentunya tidak mudah karena anggaran pembangunan fasilitas ini tidak ada anggarannya dan dilakukan secara swadaya,” terang Brigjen TNI Farouk Pakar.

Ia mengungkapkan dalam pembangunan rumah ibadah ini banyak pihak yang terlibat didalamnya. Namun, diharapkan bukan hanya jadi simbol kerukunan, namun juga harus dimanfaatkan dengan kegiatan ibadah.”Kita inginkan masjid dan gereja tersebut bisa terus terbuka,” harapnya.

Bupati Mamasa, Ramlan Badawi menyampaikan bangga dengan diresmikannya gereja dan masjid merupakan milik seluruh masyarakat Mamasa dan TNI.

“Pembangunan masjid dan gereja bersampingan menjadi lambang dari kerukunan umat beragama. Ini bisa jadi contoh,” sebutnya.

Ia berharap agar masjid dan gereja bisa digunakan sebagaimana mestinya.Dandim 1428 Mamasa, Letkol Inf Stevi Palapa mengatakan pembangunan gereja ini didasari oleh perintah dan juga didukung karena gereja dan masjid belum ada di Kodim.

“Namun konsep gereja dan masjid yang didirikan berdampingan merupakan simbol toleransi yang ada di Kabupaten Mamasa ,” sebutnya. (fdl/mkb/jaf)

  • Bagikan