Terbukti Melindungi, Melki Percayakan Pengobatan Anak dengan Program JKN

  • Bagikan
Melkidedek (34) menunggu anaknya saat dilakukan rawat inap di Rumah Sakit. (Foto: IST)

MAMUJU, RADARSULBAR.CO.ID – Argia (2) anak kedua dari Melkidedek (34) yang sering menjalani pengobatan pada fasilitas kesehatan, Melki mengakui anaknya mengalami sakit diare dan ada gangguan pada darah.

“Sudah 3 kali bolak balik rumah sakit selama dua bulan. Saat ini sakit diare, tapi baru bulan kemarin di rawat di rumah sakit ini juga karena sakit step dan ada gangguan di leukositnya,” ungkapnya.

Selama menjalani perawatan di rumah sakit Bhayangkara, Melki menceritakan layanan yang didapatkannya. Dirinya mengakui layanan dokter, kebersihan dan administrasi cukup cepat dan baik.

“Dalam layanan rawat inap di rumah sakit selama ini, tidak ada kendala apapun. Toilet bersih dan nyaman, tenaga kesehatannya baik dan administrasi di rumah sakit juga baik,” ujarnya.

Melki yang juga berprofesi sebagai Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat yang bertugas di Korem Mamuju ini merupakan peserta JKN segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) yang iurannya sudah otomatis di bayarkan pada kesatuannya. Dirinya menyadari pentingnya program JKN sejak masuk dalam kesatuan TNI AD dan langsung mengikuti kepesertaan JKN.

“Sudah sejak awal masuk kesatuan menjadi peserta JKN, dan sejauh ini belum menemukan kendala ataupun permasalahan dalam program ini, justru yang saya lihat sangat membantu banyak orang. Terutama masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah,” sambungnya.

Atas pengalamannya tersebut, Melki pun benar-benar merasa terbantu dengan penjaminan program JKN dari BPJS Kesehatan. Selama berobat, ia tidak perlu memikirkan tentang biaya yang harus dikeluarkan untuk perawatan anaknya di rumah sakit.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak rumah sakit dan dokter, serta berkat program ini akhirnya anak saya bisa mendapatkan pengobatan hingga tuntas. Tidak ada biaya sepeserpun yang harus saya keluarkan. Semuanya berkat program JKN. Semoga kesadaran masyarakat Indonesia akan Program JKN semakin meningkat, sehingga program ini bisa terus memberikan manfaat kepada masyarakat lain yang membutuhkan,” tutupnya. (*)

  • Bagikan