Pemkab Kolaka Timur Bertandang ke Mamuju, Bahas Pertanian dan Perkebunan

  • Bagikan
SAMBUTAN. Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kolaka Timur Abdul Azis saat menyampaikan sambutan dalam rangka study tiru, di Aula Kantor Bupati Mamuju, Rabu 8 Maret 2023.--Rezki Amaliah/Radar Sulbar)

MAMUJU, RADARSULBAR.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur melakukan study tiru di Mamuju.

Kedatangan Pemkab Kolaka Timur dalam rangka melihat perkembangan produksi, investasi dan agrowisata sektor pertanian dan perkebunan di Mamuju.

Bupati Mamuju, Sitti Sutinah Suhardi mengatakan, pertanian dan perikanan merupakan dua sektor unggulan yang ada di Mamuju. Ia mengungkapkan, saat ini produktivitas pertanian di Mamuju mengalami peningkatan. Menurutnya, hal tersebut disebabkan karena beberapa kebijakan yang dibuat oleh Pemkab Mamuju.

“Salah satunya kebijakan tentang tunjangan beras ASN yang harus diambil dalam bentuk beras, bukan tunai, dan beras tersebut kami ambil dari petani lokal,” kata Sutinah di Aula Kantor Bupati Mamuju, Rabu 8 Maret.

Sutinah mengungkapkan, saat ini petani di Mamuju mulai beralih menggunakan sistem pertanian modern. Sehingga mampu meningkatkan produktivitas pertani. Selain itu, kata Sutinah, kebijakan pemerintah untuk tidak mengizinkan alih fungsi lahan juga berpengaruh terhadap peningkatan produksi pertanian.

“Kami sangat ketat untuk pengalihan fungsi lahan pertanian, sehingga lahan kami tidak berkurang , pengurangan produksi sebelumnya disebabkan karena faktor bencana,” ujar Sutinah.

Sutinah menyampaikan, dengan menjaga dua sektor tersebut, Pemkab Mamuju dinilai berhasil menekan laju inflasi. Ia berharap, study tiru yang dilakukan Pemkab Kolaka Timur di Mamuju, bisa membawa perubahan yang baik untuk sektor pertanian dan perkebunan di Kolaka Timur.

“Dengan adanya pertemuan ini, saya berharap masing-masing OPD bisa saling berkomunikasi, untuk saling bertukar pikiran,” sebut Sutinah.

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kolaka Timur Abdul Azis mengatakan, Kolaka Timur juga memiliki potensi pertanian dan perkebunan, olehnya Mamuju dipilih sebagai lokasi study tiru, karena menurutnya pengelolaan pertanian dan perkebunan di Mamuju mengalami peningkatan yang cukup baik.

“Seperti sistem pertanian yang sudah mulai beralih ke pertanian modern, kami ingin belajar banyak hal dari Mamuju ini,” ujar Azis.

Selain itu, lanjut Azis, Kolaka Timur juga masih perlu mempelajari terkait peluang investasi di sektor pertanian dan perkebunan. Seperti di komoditi Kelapa Sawit, menurutnya potensi kelapa sawit di Kolaka Timur sangat tinggi namun belum bisa mengolah hasilnya secara mandiri.

“Kami juga punya potensi sawit, namun kami belum punya pabrik pengolahan, inilah yang ingin kami tiru dan pelajari di Mamuju,” tandas Azis. (rzk/*)

  • Bagikan