RSUD Hajjah Andi Depu Buka Pemeriksaan Kesehatan Gratis dan Bagi Sembako di Pulau Battoa

  • Bagikan

POLEWALI, RADAR SULBAR — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hajjah Andi Depu Polewali membuka pelayanan pengobatan gratis serta bagi-bagi sembako kepada masyarakat kurang mampu, dalam rangka Hari jadi Kabupaten Polewali Mandar yang ke 63 Tahun.

Kegiatan bakti sosial itu menyasar masyarakat Pulau Battoa Kecamatan Binuang. Sabtu 17 Desember 2022.

Humas RSUD Hajjah Andi Depu Polewali Yusuf Daud mengatakan, untuk sunatan gratis diikuti 27 orang anak, pemeriksaan kesehatan bagi lanjut usia 35 orang dan layanan pemeriksaan penyakit dalam dan kulit kelamin yang diikuti 100 peserta,

Pemeriksaan bayi dan anak diikuti 103 orang peserta, Pemeriksaan ibu hamil 29 orang, Pemeriksaan mata 100 orang peserta, Pemeriksaan gigi 44 pasien, Pembagian sembako buat keluarga tidak mampu 40 paket, Pembagian paket anak sekolah Dasar dan SMP sekira 120 paket

Pembagian paket bagi anak paud dan bayi sebanyak 85 paket, Pembagian paket bagi lansia sebanyak 40 paket dan penyuluhan gizi oleh dokter spesialis gizi.

“Kegiatan ini diikuti oleh dokter spesialis 15 orang, dokter umum dua orang, perawat senior, apoteker, analis laboratorium, perawat gigi, bidan, petugas gizi serta petugas promkes RS, dan manajemen RSUD Andi Depu Polewali,” terang Yusuf Daud.

Dirut RSUD Hajjah Andi Depu dr Anita menyampaikan, kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT Polman ke 63 dengan melaksanakan baksos, “kami memilih pulau Battoa karena Pulau termasuk daerah ini sulit dijangkau,” jelasnya.

Lanjutnya, terimakasih kepada Kepala Dusun, Kades dan masyarakat lainnya yang telah ikut mensukseskan baksos yang dilaksanakan RSUD Hajjah Andi Depu.

Ditempat yang sama, Asisten I Pemkab Polman Hj. Agusniah Hasan Sulur mengatakan, tahun ini Kabupaten Polman pelayanan BPJS nya sudah UHC. Masih banyak masyarakat di Pulau Battoa yang belum memiliki BPJS untuk itu ia meminta warga agar segera mendaftar ke Pemerintah Desa setempat karena akan langsung dilayani oleh tenaga medis.

“Cukup dengan hanya memperlihatkan KTP itu akan langsung dilayani, untuk itu masyarakat yang belum memiliki KTP segera ke Capil untuk perekaman.” jelas Agusniah.(arf/jaf)

  • Bagikan