POLEWALI, RADAR SULBAR –Pemerintah daerah, baik pemprov, pemkan dan instansi vertikal dan swasta bekerja sama mempersiakan pelayanan untuk pelayaran perdana dari Pelabuhan Tanjunjg Silopo Polman Sulbar ke Pelabuhan Lahad Datu Malaysia.
Persiapan dilakukan dengan melakukan simulai keberangkatan dan kedatangan di Pelabuhan Tanjung Silopo, Selasa 21 November 2023.
Kepala Dinas Perhubungan Sulbar Maddareski Salatin mengatakan, baru saja melakukan pra simulasi terkait kesiapan pelayaran perdana tersebut.
“Mulai dari titik pemberangkatan, kesiapan paspor, penumpang sampai pada simulasi kedatangan,” kata Maddareski.
Olehnya, Maddareski optimis Pelayaran perdana dapat dilaksanakan 9 Desember 2023 mendatang. Rencana penumpang sebanyak 500 orang, 200 orang diantaranya adalah Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari berbagai daerah di Sulawesi.
Selain itu melakukan koordinasi dengan Kapal KM Cattelya Express yang akan melayani pelayaran perdana tersebut. Serta berkoordinasi dengan pihak Lahad Datu untuk rencana penyambutan di Lahad Datu.
Maddareski mengatakan, beberapa sarana pendukung seperti jaringan, layanan keimigrasian dan lainnya sudah siap, sehingga dari simulasi yang dilakukan Sulbar siap melyani pelarayan Tanjung Silopo-Lahad Datu.
Lanjut Maddareski, sebagaimana harapan PJ gubernur Sulbar Prof.Zudan Arif Fakrulloh pelayaran ini nantinya menjadi akses dagang, sehingga didorong untuk melayani cargo agar produk-produk dari Sulbar dapat dipasarkan ke luar daerah. . Selain itu, Pj Gubernur mendukung pelayanan pelaran ini agar masyarakat mendapat kepastian atas akses ke Lahad Datu Malaysia, utamanya PMI. (jaf)
