CYC Amerika Kunjungi Sulbar, Jadi Motivator Guru dan Pemuda Sekaligus Studi Penanganan ATS di YKM

  • Bagikan

MAMUJU, RADARSULBAR.CO.ID–Direktur Eksekutif Colorado Youth for a Change (CYC) Mary Zanotti berkunjung ke Sulbar, Juli 2023

Kunjungan ini sebagai balasan atas studi banding yang dilakukan Yayasan Karampuang (YKM) melalui Amriadi di Amerika Serikat Oktober 2022 lalu. Giliran Mary Zanotti di Sulbar membawa misi menginspirasi pemuda, studi soal penanganan Anak Putus Sekolah atau Anak Tidak Sekolah (ATS), dan meningkatkan kapasitas guru melalui sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka.

Dalam menginspirasi pemuda, Mary Zanotti hadir dalam forum Youth for Youth (YfY) di Aula Poltekes Kemenkes Mamuju, 25 Juli 2023, dihadiri perwakilan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kab. Mamuju. Bahkan perwakilan US Consulate General Surabaya, Wouter Housen selaku Public Diplomacy Officer, dan Puguh Susetiyo sebagai Cultural Affairs Assistant turut hadir secara firtual.

Untuk itu Wouter Housen mengajak semua pemuda untuk mendaftar berbagai program yang dibuka oleh pemerintah Amerika sebagai kesempatan besar bagi pemuda Indonesia untuk belajar secara langsung ke Amerika Serikat.

Staf Yayasan Karampuang Amriadi menjelaskan YfY dirancang sebagai pelatihan softskill pemuda. Peserta juga akan bertemu dengan para inspiring leaders dari berbagai bidang, seperti politik, pemberdayaan Perempuan, seni budaya, kepemudaan, olahraga, wirausaha, lingkungan, dll.

“Selama kegiatan, peserta akan tinggal di desa dengan segala potensi yang ada, tinggal bersama penduduk lokal, mengunjungi tempat wisata setempat, serta studi lapang terkait masalah di desa dan solusi yang diberikan oleh pemuda,” kata Amriadi.

PENANGANAN ATS

Direktur Eksekutif CYC Mary Zanotti juga berkunjung ke Kantor Yayasan Karampuang di Mamuju pada 26 Juli 2023.

Dikatakan, CYC telah melayani lebih dari 6000 siswa mulai dari tingkatan PAUD hingga SMA sejak 2005 hingga 2023. Keberhasilan program tersebut juga bergantung pada dukungan pemerintah federal dan state pada program penanganan ATS di Amerika Serikat.

Namun. ia melihat langkah penanganan Yayasan Karampuang, yakni melalui data SIPBM dinilai lebih kompleks sebab berbasis pendataan desa, apalagi tidak hanya menjangkau anak putus sekolah, tapi juga mencakup anak yang lulus tidak lanjut, bahkan anak yang tidak pernah bersekolah sama sekali.

Selanjutnya Mary Zanotti turut hadir pada Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Inggris SMP Kabupaten Mamuju, membahas “Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM)”.

Mary Zanotti hadir untuk berbagi terkait pendekatan kepada anak sekolah sesuai dengan apa yang lembaganya lakukan di Amerika. Mary sendiri adalah master dalam bidang psikologi konseling dan konselor pendidikan yang bekerja di Denver, Colorado. (jaf)

  • Bagikan