Prajurit Marinir Latihan Mengemudi Ranpur Aspek Darat

  • Bagikan

SURABAYA, RADARSULBAR.CO.ID –Prajurit Fighter Sejati, Batalyon Kendaraan Pendarat Amfibi 2 Marinir (Yonranratfib 2 Mar) kembali menggelar latihan, mengemudi Ranpur di darat, dalam rangkaian kegiatan latihan LPK TW II TA 2023 Aspek Darat yang dilaksanakan di Daerah latihan ketinggian Bantolo, Karangpilang, Surabaya. Rabu 10 Mei 2023.

Pada pelaksanaan Latihan aspek darat yang diikuti prajurit Fighter Sejati dengan melibatkan kendaraan tempur BTR 50 PM, dipimpin langsung oleh Komandan Yonranratfib 2 Mar Letkol Marinir Aloysius Yogandhi Nugroho.

Komandan Yonranratfib 2 Mar selaku pimpinan latihan menyampaikan, mengemudi Ranpur sebagai salah satu kemampuan teknis yang harus dikuasai oleh prajurit dalam mendukung mobilitas satuan bermanuver di setiap bentuk medan pertempuran yang sangat dipengaruhi oleh keterampilan pengemudi Ranpur, untuk itu pelihara dan tingkatkan terus pengetahuan serta keterampilan mengemudi baik aspek darat maupun aspek laut.

Lebih lanjut, Komandan Yonranratfib 2 Mar juga menyampaikan, “Jadikanlah latihan ini sebagai motivasi dan sarana untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan kesenjataan bentuk perorangan, tim atau kru dalam mempermahir pengalaman tentang kendaraan tempur, terutama kepada prajurit-prajurit muda,” pungkasnya.

Hal serupa dilaksanakan prajurit Batalyon Tank Amfibi 2 Marinir (Yontankfib 2 Mar), melaksanakan latihan mengemudi kendaraan tempur (Ranpur) Aspek Darat yang berlangsung di Medan latihan Bantolo, Kesatrian Marinir Karangpilang, Surabaya.

Sebelum pelaksanaan praktek mengemudi Ranpur Tank PT 76 (M), terlebih dahulu prajurit menerima teori praktis dasar-dasar mengemudi Tank Amfibi, yang disampaikan oleh Sertu Mar Hoko Suyono dan Serda Mar Mochammad Nur Kholik selaku instruktur mengemudi Ranpur Yontankfib 2 Mar. Teori tersebut diberikan agar para prajurit mengingat kembali hal-hal terkecil dalam prosedur mengoperasionalkan Ranpur baik sebelum maupun saat mengemudi.

Komandan Batalyon Tank Amfibi 2 Marinir Letnan Kolonel Marinir Alfredo Yowel Antaribaba menekankan kepada prajurit agar memanfaatkan kegiatan ini dengan mempelajari teori teknis dan taktis sehingga dapat diaplikasikan di medan latihan dan penugasan sesungguhnya, sebagai bekal bagi prajurit lapis baja satuan Kavaleri disesuaikan perkembangan ilmu pertempuran saat ini. (jaf)

  • Bagikan