Sri Mulyani Sebut Ada Masalah yang Lebih Parah dari Pandemi Covid-19

  • Bagikan
Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Sri Mulyani Indrawati.

JAKARTA, RADARSULBAR.CO.ID – Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, pada era pandemi Covid-19 masalah dunia dianggap lebih kompleks.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam peluncuran Laporan “Pathways Towards Economic Security: Indonesia Poverty Assesment oleh World Bank (Bank Dunia) di Jakarta, Selasa (9/5).

“Saya tidak menyebutkan bahwa pandemi itu tidak rumit, pada saat itu, kami juga benar-benar kewalahan. Namun, sekarang kita berhadapan dengan kebijakan di lingkungan (global) yang jauh lebih kompleks yang semuanya tidak didorong oleh masalah ekonomi semata, namun masalah ekonomi yang bersumber dari politik dan geopolitik serta keamanan. Itulah mengapa proyeksi dan prediksi menjadi lebih kompleks karena kita tidak dapat memprediksi politik,” kata Menkeu.

Eks Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menyebut bahwa situasi geopolitik yang tengah terjadi menciptakan krisis global.

Hal itu, kata Sri Mulyani mendorong peningkatan harga energi dan pangan serta kenaikan inflasi terutama di Amerika Serikat (AS) dan Eropa.

Pada akhirnya, persoalan itu akan memicu peningkatan inflasi di AS dan Eropa sehingga berimplikasi besar ke seluruh dunia mengingat Bank Sentral (The Fed) menaikkan tingkat suku bunga.

“Suku bunga yang tinggi, inflasi yang melonjak, dan killing the job,” ucap Menkeu Sri Mulyani.

Di sisi lain, lanjut perempuan kelahiran Bandarlampung itu, keadaan geopolitik turut mendorong problem ekonomi.

“Saya akan bertanya kepada siapa pun di sini dari Australia, bisakah anda memprediksi apa yang akan terjadi dengan politik di Australia? Saya kira tidak demikian. Meski banyak polling, dapatkah Anda memprediksi apa yang akan terjadi pada pemilu Amerika Serikat 2024? Saya kira tidak demikian,” kata Sri Mulyani.

Menkeu mengajak para pemangku kepentingan di lingkungan politik untuk mengeluarkan kebijakan yang lebih baik dalam mengatasi berbagai persoalan di tingkat global.

Sri Mulyani mengingatkan bahwa politik adalah sesuatu yang nyata dan dapat membentuk banyak kebijakan.

“Itulah mengapa kita harus melakukan yang terbaik dari lingkungan politik dan melakukan yang terbaik untuk mendorong kebijakan yang baik,” ucap Menkeu Sri Mulyani. (jpnn/*)

  • Bagikan