BKKBN Sulbar Tetapkan Kampung KB Mala’bi Polman sebagai Pemenang Kampung Keluarga Berkualitas Tingkat Sulbar

  • Bagikan
Ketua Tim Pokja Advokasi dan KIE / Penata KKB Ahli Muda BKKBN Sulbar Dan Sumarno Parumbuan foto bersama usai penilaian Kampung Keluarga Berkualitas.

MAMUJU, RADARSULBAR.CO.ID — Menindaklanjuti surat Deputi Bidang Pengendalian Penduduk Nomor 022/KK.01/D4/2023 Tanggal 5 Januari 2023 perihal Penguatan Kampung Keluarga Berkualitas (KB), maka Perwakilan BKKBN Sulbar menggelar penetapan pemenang Kampung Keluarga Berkualitas terbaik tingkat Sulbar, Jumat, 14-15 April 2023.

Ketua Tim Pokja Advokasi dan KIE / Penata KKB Ahli Muda BKKBN Sulbar Dan Sumarno Parumbuan mengatakan, berdasarkan hasil seleksi berkas melalui website Kampung Keluarga Berkualitas dan verifikasi lapangan, Dewan Juri Pemilihan Kampung Keluarga Berkualitas Tingkat Provinsi menetapkan, kategori Terbaik I dimenangkan oleh Kampung KB Mala’bi dari Desa Tonrolima, Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali mandar, Sulbar dengan nilai 74, 92 persen. Keunggulannya yaitu, Pengembangan Aplikasi Meta Data Desa

Sementara Terbaik II yaitu, Kampung KB Salubalo, Desa Salubalo, Kecamatan Sumarorong, Kabupaten Mamasa, Sulbar dengan nilai 73,25 persen. Keunggulannya yaitu, Pembinaan Kemandirian dari Yayasan. 

Sedangkan Terbaik III, yaitu, Kampung KB Lelejae dari Desa Lelejae, Kecamatan Bulutaba, Kabupaten Pasangkayu, Sulbar dengan nilai 69,82 persen. Keunggulannya adalah, Sinergitas dan Kolaborasi Kegiatan di Kampung KB.

“Keputusan Dewan Juri Pemilihan Kampung Keluarga Berkualitas Tingkat Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2023 ini merupakan hasil keputusan atau kesepakatan rapat yang bersifat mengikat dan tidak dapat diganggu gugat,” ujarnya.

Sebelumnya, kegiatan pembinaan Kampung Keluarga Berkualitas tingkat Sulbar Tahun 2023 telah dilaksanakan di enam kabupaten se-Sulbar. Terbaru, yakni tanggal 11 dan 12 April kegiatan pembinaan Kampung KB kembali dilaksanakan di Kabupaten Pasangkayu dan Mamuju Tengah.

Kegiatan pembinaan dan pendampingan yang dikemas dalam bentuk penilaian Kampung Keluarga Berkualitas (KB) ini adalah sebagai bentuk tindak lanjut pengusulan dari Dinas PPKB dan P3A Kabupaten yang dianggap terbaik untuk mewakili Kampung KB di wilayahnya.

Tim penilai yang terdiri dari bidang yang menangani program pengendalian penduduk, data dan informasi, advokasi dan penggerakan di Perwakilan BKKBN Sulbar, serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sulbar memberikan informasi terkait berbagai program yang dapat dikembangkan dalam meningkatkan kualitas pengelolaan Kampung KB, agar perkembangannya dapat lebih berkelanjutan dan berdampak pada peningkatan kualitas kehidupan masyarakat di desanya.

Kampung Keluarga Berkualitas terbaik Kabupaten Pasangkayu diwakili oleh Desa Lelejae, dimana tim penilai saat melakukan kunjungan yang didampingi oleh Kepala Dinas PPKB P3A Kabupaten Pasangkayu beserta jajarannya, disambut dengan hangat oleh Aparat Desa. Kepala Desa Lelejae juga memberikan gambaran singkat kemajuan desa yang dipimpinnya sebelum dan sesudah dicanangkan desanya sebagai Kampung KB.

Berbagai aktivitas warga dan terbukanya berbagai bentuk bantuan maupun fasilitasi pengembangan fisik dan non fisik di desanya cukup dirasakan kemajuannya, sebagaimana terlihat dalam pemaparan data peningkatan taraf kehidupan masyarakatnya.

Di waktu yang berbeda, pembinaan dalam bentuk penilaian Kampung Keluarga Berkualitas di Kabupaten Mamuju Tengah dilakukan di Desa Sinabatta, Kecamatan Topoyo. Kampung Keluarga Berkualitas yang dalam taraf berkembang ini memaparkan berbagai potensi yang ada di desanya, serta beberapa tantangan yang dihadapi dalam memenuhi kebutuhan dasar warganya, seperti pemenuhan air bersih agar layak konsumsi. (ian)

  • Bagikan