Marsel Bantu Ponpes NW Gentungan

  • Bagikan
Komunitas Marsel foto bersama di sela-sela penyerahan bantuan korban kebakaran kepada Pimpinan Ponpes NW Gentungan, akhir pekan kemarin. --Foto: Fatahuddin--

MAMUJU, RADARSULBAR.CO.ID – Musibah kebakaran yang melanda Pondok Pesantren (Ponpes) Quran wal Hadits Nahdlatul Wathan (NW) Gentungan beberapa hari lalu mengundang perhatian sejumlah pihak. Salah satunya dari Komunitas Manakarra Sepeda Lipat (Marsel).

Sabtu 1 April 2023, anggota komunitas sepeda lipat pertama dan terbesar di Sulawesi Barat ini bertandang ke lokasi Ponpes NW Gentungan, Kecamatan Kalukku. Dipandu Ketua Marsel, Erwin Arizona berserta Dewan Pembina, Muh Rahmat Sanusi dan Mustafa Kufung.

“Kegiatan ini kami kemas dalam bentuk Marsel Berbagi ke-Bike-an. Secara umum rutin kami laksanakan jika ada bencana atau kejadian yang membutuhkan uluran tangan sesama, intinya ini adalah bentuk kepedulian sosial,” kata Erwin.

Erwin menjelaskan, Marsel secara rutin telah melibatkan diri dalam berbagai bentuk kegiatan sosial. Bahkan khusus saat Ramadan, Marsel juga melakukan kegiatan bagi takjil atau buka bersama dengan masyarakat serta santri serta anak yatim.

“Rutin setiap Ramadan, tahun lalu kami gelar buka bersama di pondok pesantren juga. Tahun sebelumnya berbagi takjil dengan masyarakat umum serta buka bersama dengan anak yatim, semoga kebiasaan ini bisa berlanjut,” imbuh Erwin.

Untuk diketahui, pada kegiatan Peduli Korban kebakaran akhir pekan kemarin, Marsel menyalurkan bantuan uang tunai sebesar Rp 10 juta dan bahan pangan pokok kepada pengelola Ponpes NW Gentungan. Bantuan ini berasal dari anggota Marsel serta pihak luar yang tidak mengikat.

“Semoga bantuan yang diserahkan oleh Marsel menjadi peringan beban bagi pengelola serta santri Ponpes NW Gentungan yang tertimpa bencana kebakaran. Semoga menjadi berkah bagi kita semua,” kata Dewan Pembina, Rahmat Sanusi.

Di tempat yang sama, Pimpinan Ponpes NW Gentungan, KH Akhyar Ramadhan mengaku sangat berterima kasih kepada Marsel dan semua pihak yang sudah membantu. Menurut dia, musibah kebakaran beberapa hari lalu menimbulkan kerugian secara materi dan non materi.

“Semua bentuk kepedulian baik dari Marsel atau pihak lain menjadi penyemangat bagi kami untuk bangkit. Semangat yang terus membara, seperti membaranya api membakar pondok kami. Kami ucapkan terima kasih dan semoga menjadi ladang pahala bagi semua pihak yang ikut membantu kami,” tandas Akhyar. (*)

  • Bagikan