Bupati Panggil Camat Tubo Sendana, SPMTS Soroti Bus Sekolah tak Beroperasi

  • Bagikan
TINJAU. Wakil Bupati Majene, Arismunandar saat melihat kondisi dua bus sekolah di Kantor Kecamatan Tubo Sendana, 7 Juli 2022 lalu. Hingga kini kedua bus sekolah tersebut tak juga dioperasikan melayani siswa.--Dok. Radar Sulbar--

MAJENE, RADAR SULBAR — Bus sekolah yang ada di Kecamatan Tubo Sendana tak beroperasi.

Sejak bulan Agustus 2022 bus sekolah tersebut tak lagi melayani siswa yang akan berangkat maupung pulang dari sekolah.

Kondisi ini membuat Solidaritas Perjuangan Masyarakat Tubo Sendana (SPMTS) menagih janji Pemkab Majene dalam upaya pengoperasian bus sekolah tersebut.

Apalagi sebelumnya pemkab berjanji akan mengoperasikan bus sekolah itu tetapi kenyataannya hanya beberapa pekan beroperasi kemudian tidak lagi.

Kordinator Lapangan SPMTS Muhammad Irfad mengatakan bus sekolah di Kecamatan Tobo Sendana pernah beroperasi. Namun saat ini bus sekolah tidak beroperasi lagi.

“Kami mendesak Pemkab Majene bisa mengoperasikan bus sekolah kembali pada tahun ajaran baru 2022/2023,” pinta Irfad saat dihubungi, Senin (13/3).

Kata dia, Wakil Bupati (Wabup) Majene Arismunandar pernah melihat kondisi dua bus sekolah yang ada di kantor Camat Tubo Sendana, 7 Juli 2022 lalu.

Selang beberapa hari kata dia, bus sekolah di bawa ke kota Majene untuk dilakukan perbaikan spare part dan lainnya.

“Kemudian berselang beberapa bulan, berdasarkan berita di media Wabup Majene Arismunandar kembali mengoperasikan dua bus sekolah untuk melayani transportasi siswa di Tubo Sendana. Awalnya warga Tubo Sendana sangat mengapresiasi dan senang setelah bus sekolah tersebut beroperasi. Hanya saja pengoperasian bus sekolah itu hanya beberapa pekan kemudian tak beroperasi lagi,” terang Irfad.

Informasi yang didapatkan pengoperasian bus sekolah itu merupakan tanggungan secara pribadi Wakil Bupati Majene saat itu. Karenakan tidak memungkinkan lagi operasional bus sekolah dimasukkan dalam APBD tahun 2022. Rencananya baru akan dianggarkan dalam APBD tahun 2023.

“Namun sepertinya semua itu cuma janji janji saja. Mengingat saat ini sudah hampir masuk pada tahun ajaran 2023/2024. Bus sekolah Tak kunjung beroperasi. Kami SPMTS kembali mendesak dan menagih janji Pemkab Majene untuk segera mengoperasikan kembali bus sekolah di Kecamatan Tubo Sendana. Semoga saja anggaran Pemkab Majene tidak hanya dihabiskan untuk perjalanan dinas pejabat yang entah apa hasil dari perjalanan dinas tersebut,” tegas Irfad.

Dengan tidak beroperasinya bus sekolah, kata dia, masyarakat semakin terbebani biaya transportasi anaknya jika ke sekolah maupun saat pulang. Belum lagi harga BBM naik dan bahan pokok semakin melonjak.

“Untuk itu SPMTS akan bergerak, mengajak seluruh elemen masyarakat Tubo Sendana untuk bersolidaritas menuntut Pemkab mengoperasikan bus sekolah,” tegasnya.

Terpisah, Bupati Majene Andi Achmad Syukri akan memanggil Camat Tubo Sendana terkait bus sekolah yang tidak beroperasi.

“Kita intruksikan kepada seluruh pemerintah kecamatan agar semua bus sekolah harus berfungsi. Kemarin memang ada beberapa bus sekolah yang rusak, tetapi laporannya kepada saya sudah diperbaiki,” ujar Andi Achmad Syukri saat dikonfirmasi, Senin 13 Maret.

Kata dia, terkait adanya keluhan masyarakat terkait bus sekolah yang tidak beroperasi. Pihaknya akan memanggil pemerintah kecamatan untuk memberi penjelasan.

“Kami akan memanggil Camat Tubo Sendana, soalnya kemarin bus sudah beroperasi,” tandasnya. (rur/mkb)

  • Bagikan