POLEWALI, RADARSULBAR.CO.ID — Realisasi penyertaan modal Rp. 60 juta ke Badan Usaha Milik Desa (BumDes) Desa Pasiang Kecamatan Matakali diduga belum dipertanggungjawabkan. Selasa 7 Maret 2023.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pada tahun 2022 lalu Pemerintah Desa Pasiang memberikan anggaran Rp. 60 juta kepada BumDes namun sampai hari ini kegiatan yang menjadi program yang dijalankan oleh BumDes tidak terlihat progresnya sampai hari ini.
“Pengurusnya sudah berada di Kalimantan dan kami sudah sampaikan ke Dinas PMD tetapi oleh Dinas kami diminta komunikasi langsung dengan pengurus BumDes,” jelas Kepala Desa Pasiang H. Muhammad Amin saat dikonfirmasi Selasa 7 Maret.
Lanjutnya, dana Rp. 60 juta ini dipegang oleh pengurus BumDes dan kemarin sudah dialihkan ke rekeningnya.
Muhammad Amin juga membenarkan jika kegiatan BumDes tidak ada yang nampak sekarang ini, ia juga menyampaikan, rencana kegiatan BumDes yakni ingin melakukan pengembangan wisata namun saya sampaikan untuk pengembangan itu kita tak boleh masuk karena butuh modal besar.
Ia juga mengaku sudah menyampaikan hal ini kepada Kepala Bidang Usaha Ekonomi Desa (UED) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Polewali Mandar Yudianto Syahrir dan Pendamping Desa Naharuddin perihal persoalan tersebut.
“Saya sudah komunikasi dengan pak Kabid bagaimana solusi persoalan ini apakah dana tersebut masih ada di rekening atau tidak itu yang dipertanyakan.” jelas Kades Pasiang H. Muhammad Amin.
Terpisah, Yudianto Syahrir mengatakan, Terkait hal tersebut baru informasi nanti kami jejaki di desa dan memanggil kades dan pengurusnya dahulu, “kita akan panggil untuk dilihat laporan dan perkembangan nya.” terangnya.(arf/jaf)
