Hadapi Pemilu 2024, Wakapolda Sulbar Cek Kesiapan Personil di Polman

  • Bagikan

POLEWALI, RADAR SULBAR — Wakapolda Sulawesi Barat Brigadir Jenderal (Brigjen) Rachmat Pamuji meninjau kesiapsiagaan personil di Polres Polman, Jumat 27 Januari 2023.

Peninjauan personil terkait kesiapsiagaan dalam menghadapi Pemilu 2024.

Wakapolda Sulbar Brigjen Rachmat Pamuji menyampaikan, sebagai pejabat baru saya menjalankan perintah Kapolda untuk melakukan orientasi wilayah dengan mengunjungi setiap Polres kaitannya dengan mengecek kesiap siagaan personil dan sarana prasarana di Polres Polman selama satu tahun ini.

“Hal ini dilakukan karena Polri dikedepankan dalam pengamanan pemilu serentak 2024 sehingga sejak awal harus dilakukan pemetaan di internal Kepolisian hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam menjalankan tugas-tugas kedepan,” jelas Brigjen Rachmat Pamuji.

Lanjutnya, untuk bisa hadir ditengah tengah masyarakat dan mendukung Pemerintah menciptakan situasi Kamtibmas.

Ia juga menyampaikan setelah berkeliling ke beberapa sentra layanan seperti penjagaan, lalulintas, Intel dan reserse secara umum sudah cukup baik tetapi memang masih ada beberapa hal kecil-kecil yang masih perlu diingatkan anggota seperti hal rutin tugas Kepolisian dengan tetap mempedomani pembina fungsi ditingkat Polda maupun Mabes apabila ada aturan baru.

Sementara itu, Kapolres Polman AKBP Agung Budi Leksono mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemetaan perkiraan ancaman atau perkiraan gangguan kamtibmas terhadap pelaksanaan Pilkada atau Pemilu kedepan.

“Kita lakukan mapping berapa jumlah calon, berapa yang akan dicalonkan partai dan sampai hari ini belum ada yang dicalonkan tetapi tidak menutup kemungkinan akan adanya komplik,” jelas Kapolres Polman AKBP Agung Budi Leksono.

Lanjutnya, kerawanan kedua potensi gangguan sosial seperti penculikan atau kericuhan sampai saat ini masih terkendali karena personil rutin melakukan patroli.

Seperti hari ini anggota Samapta langsung diterjunkan karena ada keributan di Wonomulyo, keributan yang dimaksud yakni persoalan sengketa lahan di Sumberjo.

“Kami hanya di WA masyarakat, satgas Preventif langsung kami turunkan meskipun kami tengah sibuk pelayanan masyarakat tetap kami utamakan,” jelas Kapolres Polman AKBP Agung Budi Leksono.

Masyarakat langsung menyampaikan laporan ke wa saya selaku Kapolres Polman dan kami langsung tindaklanjuti dengan menurunkan 30 orang anggota.(arf/jaf)

  • Bagikan

Exit mobile version