7 Bansos yang Bakal Cair di Tahun 2023 Ada Kartu Prakerja Sampai BPNT

  • Bagikan

JAKARTA, RADAR SULBAR – Berikut deretan bantuan sosial (bansos) yang bakal cair pada tahun 2023.

Pemerintah telah menyiapkan anggaran bansos yang akan dicairkan pada tahun 2023.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati akan siapkan dana sebenar Rp470 triliun untuk bantuan sosial (bansos) pada 2023.

Sri Mulyani meneruskan, anggaran ini menjadi jaring pengaman sosial bagi kelompok masyarakat rentan.

“Tahun, belanja subsis kompensasi di atas Rp 500 triliun, tahun depan bansos kita mencapai Rp470 triliun. itu untuk menjaga daya beli masyarakat dan memberikan jari pengaman sosial, terutama kepada kelompok rentan,” ucap Sri Mulyani dalam Outlook Perekonomian Indonesia 2023 pada Desember 2022 lalu.

Simak ulasan deretan bansos yang akan tersedia pada tahun 2023.

Berikut 6 Bansos Dilanjutkan pada 2023

  1. BLT Dana Desa

Kementerian Dalam Negeri melalui pemerintah Desa telah menyiapkan dana 25 persen dari Anggaran Dana Desa pada 2023 yang akan dibagikan kepada masing-masing masyarakat kelas bawah sebesar Rp300.000 setiap bulannya.

  1. Program Keluarga Harapan (PKH)

Bansos PKH ini akan dikucurkan melalui Kementerian Sosial (Kemensos). 

PKH akan menyasar pada 10 juta keluarga penerima manfaat.

Bansos PKH dengan besaran nominal bantuan beragam mulai Rp200.000 sampai Rp3 jutaan tergantung hak penerima.

  1. BPNT/Kartu Sembako

Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dikenal juga sebagai kartu Sembako yang disalurkan secara non tunai setiap bulannya kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melalui mekanisme perbankan.

Penerima bantuan ini akan dapat bantuan non tunai berupa kupon elektronik atau e-voucher bank penyalur.

Besaran bantuan adalah Rp 110.000 per KPM per bulan.

Besaran bantuan periode Januari-Febuari senilai Rp150.000, sementara sejak periode Maret-Agustus 2020 bantuan dinaikan jadi Rp 200.000.

Untuk diketahui bantuan ini tidak bisa diambil tunai.

  1. PIP Kemendikbud Ristek

Kementerian Pendidikan akan mengalokasikan dana kepada 17,9 juta siswa di seluruh wilayah Indonesia mulai dari SD hingga SMA. 

Para pelajar akan diberikan dana yang harus digunakan untuk menunjang pembelajaran.

Syarat seorang siswa bisa mendapatkan dana PIP Program Indonesia Pintar di antaranya:

  1. Anak usia sekolah usia 6 hingga 21 tahun.
  2. Berasal dari keluarga miskin, rentan miskin: pemilik Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), peserta Program Keluarga Harapan (PKH), yatim piatu, penyandang disabilitas, korban bencana alam/musibah.
  3. Penerima KIP harus terdaftar sebagai peserta didik di lembaga pendidikan formal (SD/SMP/SMA/SMK) ataupun non formal (PKBM/SKB/LKP).
  4. KIP harus terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik) lembaga pendidikan.

Nah, yang perlu dipahami bahwa setiap siswa mendapatkan dana bantuan PIP dengan nominal berbeda, tergantung pada jenjang pendidikannya. 

Berikut rincian dana bantuan PIP yang bisa didapatkan para siswa:

  • Siswa jenjang SD: Rp 450.000 per tahun.
  • Siswa jenjang SMP: Rp 750.000 per tahun.
  • Siswa jenjang SMA/SMK: Rp 1.000.000 per tahun.

5. PIP Kementerian Agama

Bagi peserta didik yang dibawah naungan kementerian Agama seperti MI, MTs dan MA akan mendapatkan dana bantuan seperti PIP Kemendikbud Ristek yang harus digunakan untuk menunjang pembelajaran.

Untuk mengetahui Anda masuk sebagai penerima PIP Kemenag cukup klik di sini 

  1. Kartu Indonesia Sehat (KIS)

Seperti pada tahun 2022 pemerintah akan memberikan bantuan kepada pemilik KIS untuk diberikan bantuan iuran BPJS kesehatan setiap bulannya.

Untuk bisa mendapatkan KIS ini cara pendaftarannya

Urus KIS secara offline dengan mengunjungi kantor BPJS: 

  • Siapkan berkas-berkas persyaratan yang telah disebutkan di atas. 
  • Buat surat keterangan tidak mampu dari kelurahan domisili.
  • Membawa surat pengantar pendaftar KIS dari puskesmas. 
  • Serahkan berkas ke kantor BPJS. 
  • Isi formulir dengan lengkap dan kembalikan kepada petugas. 
  • Tunggu proses pencetakan kartu. 
  • Pemegang kartu sudah bisa mendapatkan pelayanan rumah sakit ruang kelas III. 

Urus KIS secara Online 

  • Download aplikasi mobile JKN pada smartphone. – Lakukan pendaftaran. 
  • Pilih “Pendaftaran Peserta Baru” kemudian baca seluruh ketentuan pendaftaran dan pilih “setuju”. – Isi nomor induk kependudukan atau NIK dan masukkan kode captcha. 
  • Sistem akan menampilkan data daftar keluarga dan calon peserta JKN-KIS dan Isi semua data diri yang diperlukan. 
  • Pilih fasilitas kesehatan tingkat pertama atau FKTP yang diinginkan, termasuk dokter gigi. 
  • Isi alamat email. Pihak BPJS akan mengirimkan kode verifikasi ke email tersebut. 
  • Salin kode verifikasi yang telah masuk di email ke aplikasi.
  • Kartu fisik akan dikirimkan ke alamatmu paling lambat enam hari setelah proses pendaftaran.

7. Kartu Prakerja

Pemerintah telah mengumumkan program Kartu Prakerja kembali dilanjutkan pada 2023. Pemerintah akan menambah anggaran sebesar Rp5 triliun dengan target 1,5 juta orang.

Dalam tahun depan, skema Kartu Prakerja 2023 akan berbeda salah satunya dari sisi bantuan yang akan diterima peserta. 

Adapun besaran bantuan yang diterima peserta senilai Rp4,2 juta per individu.

Rinciannya berupa bantuan biaya pelatihan sebesar Rp3,5 juta, insentif pasca pelatihan Rp600 ribu yang akan diberikan sebanyak 1 kali, serta insentif survei sebesar Rp100 ribu untuk dua kali pengisian survei.

Untuk cara mendaftarbya klik saja www.prakerja.go.id

Berikut beberapa bansos yang akan cari pada tahun 2023 semoga bisa bermanfaat.

  • Bagikan