Sepasang Calon Pengantin Gagal Menikah Gegara Uang, Keluarga Pria Ungkap Peristiwa H-1

  • Bagikan
Ilustrasi pasangan calon pengantin.

PALEMBANG, RADAR SULBAR – Sepasang calon pengantin di Palembang, Sumatera Selatan, inisial AN dan DW, mendadak viral di sosial media (sosmed) lantaran batal menikah tepat satu hari jelang mereka disatukan dalam ikatan pernikahan.

Resepsi pernikahan sepasang calon pengantin ini sebelumnya terjadwal pada tanggal 18 Desember 2022 lalu.

Informasi yang dihimpun, kandasnya pernikahan kedua pasangan itu diduga dipicu oleh uang mahar dari calon pengantin pria kurang Rp 700 ribu.

Namun, rupanya bukan kurang uang Rp 700 ribu yang membuat mereka batal menikah, melainkan keluarga pria merasa sakit hati karena sikap mempelai wanita.

Herdiana selaku kerabat keluarga pria ikut bersedih karena pasangan calon pengantin gagal menikah.

Sedangkan uang puluhan juta rupiah sudah diberikan kepada pihak mempelai wanita.

Tak hanya itu, undangan dan hantaran pun juga sudah disiapkan oleh pihak mempelai pria.

“Uang mahar sudah dikasih Rp 35 juta, tetapi kaget ternyata belum didaftarkan ke KUA karena kurang duit Rp 5 juta untuk mengasih ke orang tua mempelai wanita,” kata Herdiana.

Selain itu, pihak keluarga wanita juga meminta uang lagi dengan rincian Rp 1,2 juta untuk mendaftar dan mengurus buku nikah di KUA, Rp 1,5 juta untuk beli sepasang ayam kampung, dan Rp 700 ribu untuk sewa antaran.

Sehari jelang pernikahan digelar, pihak wanita meminta uang yang kurang Rp 6,5 juta. Lantas orang tua pengantin pria memberikan Rp 6 juta. Sementara sisanya akan diserahkan kemudian.

Namun, pada saat pamitan pulang, keluarga pria merasa sakit hati karena pihak wanita diduga kecewa.

Mempelai wanita banting pintu dan marah-marah karena kurangnya uang pemberian dari pihak keluarga pria.

“Akhirnya pihak keluarga pria sepakat untuk membatalkan pernikahan karena merasa tidak dihargai dan diperas oleh pihak wanita,” ujar Herdiana.

Herdiana juga menilai bahwa acara tersebut juga seperti acara kematian, karena tenda yang didirikan hanya dua unit dan tidak ada dekorasi untuk memeriahkan pernikahan tersebut.

Kabar terbaru, dari informasi yang didapat Herdiana, ada seseorang yang memberitahukan kepadanya bahwa seminggu setelah uang yang dihantarkan untuk lamaran justru digunakan untuk membeli kendaraan baru.

“Tetanggnya bilang seminggu setelah uang yang dihantarkan untuk lamaran justru dibeliin motor merek Yamaha Nmax baru,” pungkas Herdiana. (jpnn)

  • Bagikan