MAMASA, RADARSULBAR — Program Data Desa Presisi Tahap pertama sudah menyasar 45 desa di Sulbar.
Selanjutnya, PJ Gubernur ingin menguji kesesuaian pencacahan yang dilakukan dari program tersebut. Tepatnya di Kecamatan Nosu Kabupaten Mamasa, Jumat 11 November 2022.
“Kunjungan ini juga sekaligus mengecek data Desa Presisi, betul tidak data yang ditampilkan sudah sesuai, jadi saya klarifikasi dilapangan,” kata Akmal Malik.
Pada kunjungan itu sekaligus meninjau progres pengerjaan ruas jalan poros Tabone-Nosu di Kabupaten Mamasa. Akmal pun berharap pembangunan jalan Tabone-Nosu dapat berjalan maksimal karena masih ada 10 km yang harus diintervensi.
“Kita berharap ini bisa berjalan dengan baik karena ini dana pemulihan ekonomi nasional (PEN),” ucap Akmal Malik.
Selain itu, Ia juga berencana meminta tambahan untuk pembangunan jalan trans Mamasa.
“Sayang kalau dana balik ke pusat seharusnya dana masuk kesini,” sambung Dirjen Otda Kemendagri itu.
Ia juga mengaku bakal membantu untuk pembangunan musholla dan gereja yang ada di Kabupaten Mamasa.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sulawesi Barat Sulbar , Muh Aksan mengatakan , peninjauan yang dilakukan ada dua peket yaitu paket jalan Tabone Nosu dan Jembatan Batanguru.
“Semua sudah proses pekerjaan , ruas jalan Tabone -Nosu yang pengerjaannya bersumber dari PEN, alhamdulillah bahwa sudah mencapai 50 persen,” kata Aksan. (jaf)
