Dana Nasabah Bank Sulselbar Raib, Zaenal: Kami Minta Waktu Pengembalian

  • Bagikan
MINTA KEJELASAN. Sejumlah nasabah berdialong dengan Wakil Pimpinan Cabang Bank Sulselbar Zainal, untuk meminta kejelasan terkait tabungan yang raib, di Bank Sulselbar, Senin 7 November 2022. --Foto Istimewa--

MAMUJU, RADARSULBAR – Puluhan nasabah Bank Sulselbar mendapati dana dalam rekening mereka hilang. Nilainya tak main-main, mencapai belasan miliar rupiah.

Salah satu korban, Nirmala Sari Aras, mengaku awalnya mendapat informasi dari temannya, bahwa uang sejumlah nasabah Bank Sulselbar hilang dalam rekening. Nirmala pun bergegas menghubungi pihak Bank Sulselbar.

“Saya mendapat keterangan dari pihak bank, bahwa tabungan saya aman-aman saja. Itu sekira dua bulan lalu,” ujar Nirmalasari saat ditemui di Kantor Bank Sulselbar, Senin 7 November 2022.

Namun, lanjutnya, ia terus mendapat desakan dari teman-temannya agar tetap mengecek tabungannya. Jangan sampai juga hilang, seperti beberapa nasabah lainnya.

“Akhirnya saya cek. Ternyata memang rekening saya kosong. Uang tabungan saya sekira Rp 2 miliar sudah tidak ada dalam rekening,” tambahnya.

Ia mengatakan, tabungannya itu merupakan hasil dari kebun kelapa sawit dan truk pengangkut Crude Palm Oil (CPO) miliknya, yang sudah ditabung selama sekira tiga tahun.

Perempuan yang akrab disapa bunda itu mengaku, sangat menyayangkan sikap Bank Sulselbar yang tidak segera menyampaikan jika ada masalah pada tabungan nasabahnya.

Informasi tersebut justru diketahui dari sesama nasabah yang mulai panik. “Padahal pihak Bank Sulselbar sudah lama mengetahui ini,” sebutnya.

Korban lainnya, Fadlyah, mengaku menabung atas nama anaknya, Raihan, untuk biaya pendidikan. Namun telah raib di Bank Sulselbar. “Saya berharap pihak bank segera mengembalikan uang tabungan pendidikan untuk anak saya itu,” harapnya.

Para korban antara lain, Hj Nanna, mengaku tabungannya sebesar Rp 500 juta, Hj Anti Rp 500 juta, Astuti Rp 500 juta, Yasmin Rp 950 juta dan Nurmi Rp 100 juta. Juga Wahyuni Malik Rp 500 dan Suciati Rp 100 juta. Mereka semua mengaku, dana di tabungannya telah kosong.

  • Bagikan