Jalan Tertimbun Longsor, Jenazah Diseberangkan Menggunakan Perahu

  • Bagikan

MAJENE, RADARSULBAR — Longsor yang menutup seluruh badan jalan di Sangiang Majene belum dapat diakses. Terpaksa warga yang hendak menyeberangkan jenazah melalui jalur laut menggunakan perahu nelayan.

Keluarga Jenazah, Sinar mengatakan mengantarkan jenazah dari Bone tujuan ke Tikke Pasangkayu.

“Tadi malam (Kamis, 27 Oktober 2022) saya disini, baru ada mobil ambulans untuk ke Tikke,” ujar Sinar.

Informasi yang dihimpun dari salah seorang supir ambulans pembawa jenazah, sudah ada tiga kendaraan pembawa jenazah terjebak longsor sejak Kamis 27 Oktober.

Saat ini, kendaraan dari arah selatan dan utara titik longsor masih menunggu pembersihan material longsor. Akses transulawesi masih lumpuh.

Hingga kini pembersihan material longsor masih berlangsung. Satu-jatunya jalur alternatif melalui jalur laut. Biaya untuk menyeberang menggunakan perahu Katinting beragam, mulai Rp25 ribu hingga Rp50 ribu perkepala. (jaf)

  • Bagikan