4 Dusun Terisolir Dampak Banjir, Polres Mamuju Tengah Siagakan Personil Bantu Masyarakat

  • Bagikan

TOPOYO, RADAR SULBAR – Dampak bencana banjir akibat cuaca hujan yang terus menguyur di wilayah Mamuju Tengah, mengakibatkan Desa Panggaloang, Kecamatan Topoyo, Mamuju Tengah terendam banjir.

Kapolres Mamuju Tengah AKBP Amri Yudhy segera menyiagakan anggotanya untuk turun kelapangan membantu aktifitas warga yang lumpuh total akibat dampak dari luapan air sungai budong-budong.

Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamuju Tengah didapati keterangan bahwa ada 4 dusun yang terisolir di Desa Panggaloang sehingga akses menuju dusun tersebut belum bisa dilalui oleh kendaraan roda 2 serta mobil kecil.

“Ketinggian banjir di wilayah tersebut bervariasi. Antara 50cm hingga 70cm tergantung ketinggian wilayah,” terang AKBP Amri Yudhy, Rabu 19 Oktober 2022.

Polres Mamuju Tengah bersama beberapa instansi terkait segera mendirikan posko siaga bencana berupa dapur umum yang didirikan di Kantor Desa Pangalloang guna membantu kebutuhan warga yang mengalami musibah akibat banjir.

Selain itu juga dilakukan penyaluran bantuan air minum, makanan dan sembako dengan menyasar secara langsung diantar kepada warga masyarakat yang terdampak banjir akibat luapan air sungai Budong-budong.

Kabag Ops Polres Mamuju Tengah AKP Mukhtar Mahdi saat memimpin kegiatan tersebut bersama Dinas Kesehatan, Dokkes Polres Mamuju Tengah melakukan pengecekan kesehatan serta pembagian vitamin untuk warga desa yang terdampak banjir.

Hal ini dilakukan sebagai wujud kepedulian polri kepada masyarakat dan sekaligus untuk meringankan beban masyarakat akibat dampak dari Bencana banjir.

“Tetap semangat, jangan menyerah, mari bersama mengambil hikmah dari musibah yang sedang terjadi saat ini. Inyah Allah, Allah bersama dengan orang-orang yang sabar,” ucapnya. (*)

  • Bagikan