Porprov IV Sulbar, Polman Andalkan 100 Persen Atlet Lokal

  • Bagikan
RAPAT. Sekertaris Umum KONI Polman Kamaluddin saat mencatat setiap usulan dalam rapat pemantapan pembentukan kontigen KONI Polman di aula SMPN 4 Polewali, Minggu 9 Oktober 2022. --arif budianto/radarsulbar--

POLEWALI, RADARSULBAR — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Polewali Mandar pastikan seluruh atlet yang memperkuat kontingen Polman di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IV Sulbar seratus persen atlet lokal.

Wakil Ketua I KONI Polman Armansyah menyampaikan setelah melakukan pemantauan selama satu bulan terakhir kesiapan cabang olahraga (Cabor). Persiapan atlet cukup berbeda dari Porprov sebelumnya dimana atlet yang direkrut oleh setiap cabor adalah seratus persen atlet lokal asal Polman.

“Cabor kita sudah siap dan kita sudah pantau langsung disetiap tempat latihan. Termasuk frekuensi latihan setiap cabor dalam satu pekan ini latihan setiap harinya,” jelas Armansyah.

Armansyah menambahkan panitia tingkat provinsi sudah menetapkan hari H pelaksanaan Porprov IV Sulbar. Yakni mulai tanggal 5 sampai dengan 12 Desember 2022 yang akan dilaksanakan di Kabupaten Mamuju.

Untuk memantapkan persiapan kontingen Polman, KONI mengadakan rapat pemantapan di aula SMPN 4 Polewali, Minggu 9 Oktober. Rapat ini dipimpin Wakil Ketua KONI Polman Armansyah dan Muhammad, Sekertaris Umum KONI Polman Kamaluddin, Bendahara Umum KONI Polman Rusdy dan perwakilan bidang KONI Polman.

Rapat koordinasi pemantapan menuju Porprov IV ini membahas terkait kebutuhan setiap bidang dan usulan setiap bidang untuk keikutsertaan KONI Polman mengikuti Porprov IV Mamuju, Desember mendatang.

Armansyah menambahkan rapat ini ada dua sesi yakni pertama rapat dengan pengurus untuk pembentukan tim kontigen, pengabsahan serta pembagian sub-sub kerja kontigen. Nantinya mulai dari TC berjalan sampai karantina dan pertandingan di Mamuju.

“Rapat dengan cabor kita memberikan jadwal training center (TC) berjalan, karantina dan pemberangkatan ke Mamuju,” jelas Armansyah.

Tanggal 17 Oktober sampai 23 November adalah TC berjalan, kemudian dari tanggal 23 November dilakukan TC karantina atau sudah diinapkan selama 10 sebelum pemberangkatan ke Mamuju. (arf/mkb)

  • Bagikan