DPRD se Indonesia sepakat Bentuk Forum Komunikasi Bapemperda

  • Bagikan

MAMUJU, RADARSULBAR — DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota Sepakat sepakat membentuk Forum Komunikasi Bapemperda Seluruh Indonesia melalui Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda), Kamis 6 Oktober 2022.

Forum tersebut bertujuan selain sebagai wadah aspirasi dan komunikasi oleh bapemperda DPRDAwalnya forum sepakat mendorong Syahrir Hamdani yang merupakan Ketua Bapemperda DPRD Sulbar menjadi Ketua Forum Bapemperda Seluruh Indonesia, hanya saja Syahrir Hamdani mempercayakan kepada Ketua Bapemperda DPRD Papua Barat Karel Murafel dalam mengemban amanah tersebut.

Karel Murafer mengaku, dengan amanah yang diberikan kepadanya selaku Ketua Forum Bapemperda DPRD Seluruh Indonesia mengharapkan kerjasama dengan DPRD se Indonesia. Khususnya dalam mengawal setiap rekomendasi untuk diperjuangkan.

“Kami harapkan seluruh DPRD akan kolaborasi untuk memperjuangkan aspirasi,” pungkasnya ditemui usai Rakornas Bapemperda DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota, di grand Maleo Hotel Mamuju, Kamis malam, 6 Oktober 2022.

Panitia pelaksana, Direktur Produk Hukum Ditjen Otda Kemendagri, Makmur Marbun berterima kasih kepada Penjabat Gubernur Sulbar yang telah membantu dalam menyukseskan Rakornas tersebut.

“Ini merupakan acara pertama kali dengan meibatkan DPRD se Indonesia dan menjadi pendorong kedepan,” ujar Makmur.

Ia pun mengapresiasi dengan adanya pertemuan itu maka kedepan adanya kolaborasi dengan daerah lain serta terbangunnya komitmen akselreasi pembentukan perda provinsi dan kabupaten.

“Semoga semangat yang terbangun di Sulbar melalui rakornas ini memacu daerah lain,” ungkapnya.

Ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi dalam menutup Rakornas itu mengucapkan terima kasih atas kontribusi dari seluruh peserta Rakornas. Ia juga berterima kasih terhadap dukungan Kemendagri dengan mempercayakan provinsi Sulbar sebagai tuan rumah pada Rakornas tersebut.

“Kita berharap hasil dari rakornas membawa perubahan kedepan demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Suraidah. (rls)

  • Bagikan