Berdayakan UMKM dan Sosialisasikan Program Kerja, Kemenkumham Sulbar Gelar Publik Expo

  • Bagikan
MENINJAU. Kepala Kemenkumham Sulbar Faisol Ali bersama Plt. Kepala Disnaker Sulbar Muh. Ali Chandra meninjau stand pameran UMKM PT. Perorangan.

MAMUJU, RADARSULBAR — Peringati Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) ke 77, Kementerian Hukum dan Hak Asazi Manusia (Kemenkumham) Sulbar menggelar Publik Expo di Taman Karema Mamuju, 15-16 Agustus 2022.

Tema kegiatan ini adalah, “Dengan semangat kebersamaan kita tingkatkan kinerja Kemenkumham semakin PASTI dan Berakhlak”. Puluhan UMKM Perseroan Perorangan dihadirkan untuk memasarkan produknya. Selain itu, kegiatan ini juga melayani UMKM yang belum berbadan hukum untuk mendaftarkan perusahaannya menjadi PT, khususnya PT. Perorangan.

Kepala Kemenkumham Sulbar Faisol Ali mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan apa saja yang dilakukan Kemenkumham kepada masyarakat dan mensosialisasikan program yang ada di Kemekumham. Sehingga masyarakat bisa lebih dekat dan akrab dengan Kemekumham.

“Kita terus berkomitmen memberikan layanan publik yang terbaik. Komitmen itu kita wujudkan melalui Public Expo ini,” ujarnya.

Faisol menambahkan, dengan adanya publik expo ini juga mendukung upaya percepatan ekonomi di Indonesia khususnya Sulbar. Dimana masyarakat dapat mendaftarkan produk atau pun usahanya kepada Kemenkumham.

“Disini ada badan usaha berbadan hukum yang bisa menciptakan kesadaran hukum masyarakat agar hasil kerajinan itu bisa dipatenkan atau mendapatkan merek, sehingga mereka memiliki daya ekonomi jual sendiri,” paparnya.

Adapun layanan yang disediakan dalam publik expo khusus untuk layanan internal Kemenkumham, yaitu, layanan administrasi umum, layanan kekayaan intelektual, layanan bantuan hukum dan konsultasi hukum, layanan peraturan perundang-undangan, layanan Yankomas, layanan keimigrasian pembuatan paspor serta layanan PB, CB, remisi dan pameran hasil karya WBP.

Selain menghadirkan layanan unggulan di Kemenkumham, publik expo juga menghadirkan layanan pemnuatan SIM, layanan pertanahan, layanan vaksin, layanan BPOM, layanan perpajakan kendaraan, layanan BPJS, layanan perbankan dan layanan pembuatan KK, KTP, Akta Kelahiran serta para pelaku UMKM. 

“Semoga melalui kegiatan ini masyarakat dapat lebih memahami apa saja layanan dari Kemenkumham,” jelasnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Tenaga kerja Sulbar, Muhammad Ali Chandra mengatakan, kegiatan publik expo bisa menjadikan pelayanan publik di Sulbar semakin baik. Perekonomian negara dan daerah harus terus dibangun karena kesejahteraan rakyat dan perekonomian menjadi tujuan utama negara.

“Kegiatan ini sangat memberikan manfaat bagi masyarakat terutama pemberdayaan pameran UMKM. Pameran ini sangat membantu UMKM untuk memasarkan produknya dan memberikan manfaat yang begitu kuat terhadap kemajuan perekonomian di Sulbar,” ujarnya.

Chandra berharap publik expo tidak berhenti hanya sampai pameran saja. Tapi Kemenkumham beserta stake holder terkait terus bergerak secara bersama untuk terus meningkatkan program ini. Sehingga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi Sulbar lebih baik lagi.

 “Besar harapan  saya, semoga dengan  adanya public expo ini kita semua bisa merasakan dampak positif dari kegiatan ini dan masyarakat betul-betul memanfaatkan layanan yang ada sesuai kepentingan masing-masing. Saya juga  mengajak semua stakeholder yang terlibat untuk terus mendukung sehingga layanan ini bisa terus berjalan,” tutupnya. (ian)

  • Bagikan