Atasi Stunting, Polman Launching Poster Jago

  • Bagikan
LAUNCHING. Bupati Polewali Mandar H Andi Ibrahim Masdar didampingi Wakil Bupati HM Natsir Rahmat menggunting pita balon saat launching inovasi Poster Jago di depan Pendopo Kantor Camat Wonomulyo, Kamis 4 Agustus 2022.--amri makkaruba/radarsulbar–

POLEWALI, RADARSULBAR –Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar menggagas inovasi aksi perubahan Posyandu Terintegrasi Menuju Generasi Berdaya Saing Global (Poster Jago) di Pendopo Kantor Camat Wonomulyo. 

Program tersebut sebagai upaya membangun kolaborasi dan sinergitas dalam mengimplementasikan berbagai kebijakan, serta .bertujuan untuk mencetak generasi penerus yang sehat dan cerdas dalam menekan stunting. 

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Polman, dr Andi Emy Purnama mengatakan penanganan stunting dibutuhkan perencanaan yang matang dan terintegrasi melibatkan lintas sektor.

“Angka stunting di daerah ini cukup tinggi dibutuhkan kolaborasi dalam penanganannya. Selama ini penanganan stunting berjalan sendiri sendiri dan kadang berjalan di tempat sehingga dibutuhkan kolaborasi semua pihak agar Polman terbebas stunting,” ujar dr Emy, Kamis 4 Agustus 2022.

Dalam launching aksi perubahan Poster Jago ini dilakukan berbagai kegiatan. Selain pemeriksaan kesehatan ibu hamil, pemeriksaan balita, pelayanan KB, nasehat perkawinan kepada calon pengantin, pemberian vitamin tambah darah bagi remaja putri hingga pelayanan kependudukan dan BPJS Kesehatan. 

Sementara Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar dan Wakil Bupati M Natsir Rahmat saat launching inovasi Poster Jago ini berpesan agar inovasi ini jangan hanya dilakukan secara serenomi dan berhenti setelah di launching. Tetapi inovasi ini berlanjut dengan sasaran seluruh kecamatan sehingga angka stunting bisa ditekan.

”Harapan saya inovasi Poster Jago ini jangan hanya sebatas Latpim saja, tetapi bisa berkelanjutan sehingga anak anak Polman tidak lagi ada stunting.  Apalagi prevalensi stunting di Polman mencapai 36 persen. Ini merupakan ancaman serius yang memerlukan penanganan yang tepat,” terang Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar.

Ia juga berharap seluruh OPD dan instansi vertikal serta pihak swasta dan BUMN bisa berkolaborasi dalam upaya menekan angka stunting. Termasuk peran satgas stunting lebih dimaksimalkan lagi termasuk penambahan anggaran tahun 2023 dalam menekan stunting.

”Launching atas aksi perubahan Poster Jago tidak hanya sebatas kepentingan reformer saja tetapi seluruh dinas atau instansi terkait dapat menjadi tanggung jawab untuk kepentingan masyarakat. Sehingga persoalan dan kendala yang dihadapi terselesaikan melalui inovasi perubahan peserta diklat,” tandasnya. (mkb/jab)

  • Bagikan