Masuk 50 Besar Desa Wisata ADWI, Pemkab Bakal Benahi Desa Wisata Tondok Bakaru

  • Bagikan
Bupati Mamasa H Ramlan Badawi memimpin rapat koordinasi pembenahan wisata dan rancana kunjungan Tim Kemenparekraf di Desa Wisata Tondok Bakaru, Selasa 10 Mei 2022. --zul fadli/radarsulbar--

MAMASA, RADARSULBAR — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamasa berupaya membenahi potensi wisata di Desa Tondok Bakaru Kecamatan Mamasa Kabupaten Mamasa. Apalagi Desa Tondok Bakaru lolos dalam penilaian 50 besar desa wisata Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.

Pemkab Mamasa bersama Forkopimda dan seluruh elemen melakukan rapat koordinasi pembenahan wisata dan kunjungan tim Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.

Bupati Mamasa Ramlan Badawi mengatakan setelah ditetapkannya Desa Tondok Bakaru Kabupaten Mamasa yang masuk dalam 50 besar destinasi desa wisata. Sehingga pihaknya agar segera melakukan pembenahan obyek wisata di desa tersebut. Hal ini untuk penilaian lebih lanjut sekaligus persiapkan kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Saidaga S Uno ke Mamasa.

Ia mengaku rapat koordinasi yang dilakukan ini untuk membicarakan program jangka pendek dan panjang pengembangan wisata di Kabupaten Mamasa.

“Tapi kita fokus pada program jangka pendek, karena mulai tanggal 17 Mei 2022 ini sampai bulan September, akan ada tim penilai dari Kemenparekraf. Tetapi jadwalnya juga kita tidak tahu,” terang Ramlan.

Sehingga, hal itu harus dipersiapkan terlebih dahulu agar tidak kewalahan.

“Jadi kita mulai sekarang apa yang akan kita benahi. Jadi hari ini saya langsung bagi tugas dan fungsi desa, camat dan OPD terkait lainnya,” ujarnya.

Pihaknya berharap dengan adanya kunjungan Menparekraf kedepannya akan terbuka menjadi pintu reski buat Kabupaten Mamasa. Adapun yang kedepan akan dibenahi seperti infrastruktur, parkiran, wisata budaya dan seni, serta kulinernya.

“Terlebih mungkin nanti sekitar bulan depan baru Mamasa dapat giliran, jadi masih ada waktu pembenahan,” tambahnya.

Ia juga meminta agar masyarakat terlibat dalam pembenahan wisata. (zul/mkb)

  • Bagikan