Gubernur Sulbar Janji Tambah Anggaran Marasa Bagi Desa Berprestasi 

  • Bagikan

MAMASA – Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar mentutup Sosialisasi Program Mandiri, Cerdas dan Sehat (Marasa) Pedesaan 2022. Tahun ini hanya Kabupaten Mamasa yang mendapatkan anggaran dari Pemprov Sulbar melalui program tersebut.

Sebanyak 65 desa dan 13 kelurahan yang tersentuh Program Marasa di Kabupaten Mamasa. Ali Baal mengatakan, program ini digelontorkan untuk Mamasa karena masih banyak desa di daerah ini yang belum tersentuh. “Jadi kita fokuskan tahun ini hanya di Mamasa,” terang Ali.

Sehingga, ia berharap kedepannya jika Program Marasa terus berlanjut sampai tahun 2026. “Dan jika desa dapat berprestasi pada Program Marasa, itu tentunya akan kami tambah,” sebutnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Sulbar Muh. Jaun mengatakan, Program Marasa merupakan ide murni Gubernur Sulbar yang telah berlangsung selama empat tahun. Lanjutnya, dari keseluruhan desa yang ada di Mamasa, sisa 15 desa yang belum mendapatkan program tersebut.

“Mudah-mudahan kedepannya bisa dilanjutkan lagi,” terang Jaun di Aula Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mamasa, Kamis 10 Maret 2022.

Ia mengaku, tahun ini, semua Program Marasa digelontorkan di Mamasa. Sebab untuk kabupaten lain sudah mendapatkan program ini. “Pemprov Sulbar memberikan anggarannya lewat Program Marasa kurang lebih Rp 100 miliar selama empat tahun,” sebutnya.

Ia menambahkan, untuk itu niat Gubernur Sulbar membangun desa sangat besar. “Buktinya dengan adanya Program Marasa Pedesaan,” tambahnya. (zul/ham)

  • Bagikan