Rasakan Berbagai Manfaat, Arman dan Keluarga Tidak Risau Berobat Berkat JKN

  • Bagikan

MAMASA RADAR SULBAR – Program JKN yang sudah berjalan sampai dengan saat ini menjadi kenyamanan bagi Arman (42) dan keluarga. Arman dan keluarga telah terdaftar sebagai Penerima Bantuan Iuran (PBI), Ia merasa Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) memberinya manfaat yang berarti.

Warga asli Kecamatan Buntu Malangka, Mamasa ini bercerita sering menggunakan kartu JKN miliknya untuk berobat di Puskesmas Buntu Malangka.

“Bersyukur sekali saya sudah terdaftar sebagai peserta JKN secara gratis yang membantu saya ketika akan berobat, yang hari ini saya gunakan untuk berobat anak saya yang sakit. Saya merasa pelayanan yang diberikan juga sangat baik, walaupun saya selama ini tidak pernah menemukan hal yang sulit ketika memanfaatkan JKN di Puskesmas Buntu Malangka,” ungkapnya.

Arman menceritakan anaknya merasakan demam dan tidak kunjung reda, jadi langsung berangkat untuk memeriksakannya ke Puskesmas Buntu Malangka. Ia sempat konsultasi kepada dokter Puskesmas Buntu Malangka untuk bertanya apa sakit yang diderita oleh anaknya, dan dokter menyarankan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di rumah sakit, karena perlu dilakukan pengecekan laboratorium untuk memastikan penyakit yang dialami oleh anaknya.

”Waktu itu saya melihat anak saya lemas, tidak nafsu makan, sesekali juga menggigil, dan demam karena tidak kunjung membaik saya bilang ke anak untuk berobat, sehingga langsung saya antar ke Puskesmas untuk periksa. Melihat hasil pemeriksaan, akhirnya dilakukan rujukan ke Rumah Sakit Banua Mamase,” ujarnya.

Arman mengungkapkan, Ia tidak perlu kemana-mana ketika berobat dan merasakan kemudahan akses dan cepatnya tindakan dari dokter membuatnya tidak perlu khawatir ketika mengalami hal yang serupa. Bahkan ketika keluarga juga mengalami masalah kesehatan, Ia mengakui akan menyarankan untuk bergegas ke fasilitas kesehatan.

”Saya langsung datang ke rumah sakit dan tidak lama mengantre, anak saya langsung dilakukan penanganan. Langsung rawat inap, pada waktu sore hari langsung dilakukan pemeriksaan laboratorium. Alhamdulillah, hasil dari pemeriksaan sesuai dengan harapan tidak ditemukan penyakit yang berbahaya. Setelah itu, saya menanyakan keseluruhan biaya ke kasir, dan bahagianya ternyata semua gratis,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Arman merasa senang setelah menjalani pengobatan anaknya tanpa memikirkan biaya dan perbedaaan layanan. Apa yang ia takutkan selama ini tak ada satu pun yang terbukti. Awalnya, ia berpikir jika datang ke Puskesmas akan lama menunggu untuk berobat, terlebih jika harus dirujuk ke rumah sakit. Menurut dia, hal tersebut banyak menghabiskan tenaga dan waktu.

Kini, ia sangat bersyukur telah menjadi peserta JKN walaupun terdaftar sebagai peserta yang ditanggung oleh pemerintah. Ia mendukung agar Program JKN terus hadir di tengah masyarakat, karena program ini dinilainya sangat bermanfaat bagi seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Mamasa. Ia juga mengakui beberapa teman-temannya juga menceritakan pengalaman yang sama ketika berobat.

“Tidak hanya saya, seluruh anggota keluarga yang ketika berobat juga merasakan hal yang sama. Setelah pemeriksaan di Puskesmas, ke depannya saya tidak ragu lagi untuk datang dan bertemu dengan dokter, karena BPJS Kesehatan menanggung semua biaya pengobatan saya. Pelayanan yang saya terima juga baik dan ramah oleh petugas, saya berdoa semoga kemudahan ini bisa terus berlanjut ke depannya, dan bisa memberikan manfaat kepada semua masyarakat. Harapan saya, semoga pelayanan yang sudah dirasakan ini terus ditingkatkan oleh BPJS Kesehatan beserta fasilitas kesehatannya walaupun sejauh ini pelayanan yang saya dapatkan sudah sangat baik,” tutupnya. (rls/mkb)

  • Bagikan