Gerakan Tanam Sejuta Cabai di Sulbar Dilaunching Januari 2024

  • Bagikan

MAMUJU, RADAR SULBAR –Pemprov Sulbar menjalankan program Tanam Sejuta Cabai. Rencananya dilaunching Januari 2024

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Sulbar Muhtar mengatakan Program Gerakan ini terdiri dari dua model pelaksanaan, diantaranya Pola Pertanaman dan Pola Pekarangan.

Pola Pertanaman seluas 54 Hektar dilaksanakan oleh kelompok tani di enam kabupaten. Jenis bantuan yang diserahterimakan adalah Benih Cabai, Mulsa, Pupuk Organik dan An-Organik. Dengan pola ini diperkirakan bisa memanen hingga 1.215 Ton.

Sedangkan Pola Pekarangan, sebanyak 200.000 bibit cabai akan dibagikan kepada masyarakat, dasa wisma di enam kabupaten, SMA/sederajat dan masyarakat. Dengan rata-rata produksi 1,5 kg per Tanaman diproyeksi menghasilkan 300.000 Kg atau 300 Ton. Dengan Total Kontribusi sebanyak 1.515 Ton

“Selain bibit cabai juga diberikan pupuk an organik, dan fungsida sebagai nutrisi tambahan untuk memacu pertumbuhan tanaman,” ucap Muhtar, kemarin.

Muhtar berharap dengan programTanam Sejuta Cabai dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Tidak lagi membeli cabai di pasar, di lahan pekarangan pun sudah tersedia. Walaupun saat ini harga cabai sudah mulai stabil, tetapi tidak menutup kemungkinan akan terjadi kenaikan harga lagi kedepannya, sehingga dengan Gerakan Sejuta Tanaman Cabai ini, Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh berharap akan berdampak pada stabilitas harga cabai khususnya menjelang bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri,” tutup Muhtar.

Diketahui, Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh menggunakan tambahan anggaran yang bersumber dari Insentif Fiskal pengendalian inflasi yang didapatkan dari Kemenkeu atas suksesnya kinerja pengendalian inflasi di Sulbar. Total Insentif tersebut sebesar Rp8,6 Miliar, rencananya dialokasikan ke beberapa dinas termasuk ke Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Sulbar untuk program menanam sejuta cabai..

Kata Zudan, program Tanam Sejuta Cabai ini sebagai upaya pengendalian inflasi yang dilakukan pemprov Sulbar, sebab komoditas Cabai adalah salah satu penyumbang inflasi Sulbar. Komoditas ini mengalami kenaikan dikarenakan tingginya permintaan yang kian meningkat.

Untuk itu, lanjut Zudan berharap dinas terkait membuat neraca untuk memantau pergerakan pangan di Sulbar
“Dengan neraca pangan kita bisa bicara kedaulatan pangan,” ungkapnya. (jaf)

  • Bagikan