BPJAMSOSTEK Laksanakan Monitoring dan Evaluasi PLKK di Pasangkayu

  • Bagikan

PASANGKAYU, RADAR SULBAR –BPJamsostek (BPJS Ketenagakerjaan) melakukan monitoring dan evaluasi Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) kepada mitra Rumah Sakit Pemerintah dan seluruh  Puskesmas se-Kabupaten Pasangkayu.

Kegiatan sosialisasi ini diselenggarakan di Cafe Shey’s Corner, di Kabupaten Pasangkayu, Senin 27 November 2023.

Dalam sambutannya, Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Cabang Pasangkayu Muh Asrul Arif mengatakan, kegiatan PLKK ini dalam rangka memberikan kemudahan pelayanan kepada peserta, saat mereka mengalami kecelakaan kerja.

“Para peserta BPJAMSOSTEK yang mengalami kecelakaan kerja bisa langsung mendapatkan penanganan di pelayanan kesehatan mitra PLKK, tanpa harus mengeluarkan biaya terlebih dahulu,” lanjut Asrul. 

Asrul menyatakan Monev PLKK ini perlu diberikan kepada seluruh pengelola PLKK yang sudah menjadi mitra kerja BPJAMSOSTEK, agar mereka memahami prosedur dan tata cara pelayanan bagi peserta yang dirawat. Bagaimanapun mitra PLKK adalah bentuk perpanjang tangan kami dalam memberikan pelayanan terbaik kepada peserta.

Sehingga, pihak rumah sakit akan merawatnya dan biaya perawatan rumah sakit langsung diklaim ke pihak BPJAMSOSTEK, sesuai dengan indikasi medis tanpa ada batasan maksimal.

Ditengah kegiatan ini dipenuhi dengan diskusi dan tanya jawab antar peserta kegiatan. Tak lupa juga, Muh. Zulham Priangga selaku PIC PLKK di Kab. Pasangkayu dari Pihak BPJamsostek memaparkan materi terkait prosedur jaminan kecelakaan kerja kepada para mitra PLKK. 

Di tempat berbeda, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sulawesi Barat Akhmad Hidayat mengatakan bahwa kegiatan ini sangat penting dilakukan untuk terus meningkatkan pelayanan kepada peserta.

“Kegiatan ini diharapkan agar seluruh mitra PLKK BPJamsostek khususnya di Kabupaten Pasangkayu, terus memberikan layanan yang semakin prima dan berkualitas terbaik kepada peserta, yang mengalami kecelakaan kerja maupun layanan kasus penyakit akibat kerja. Sehingga hal tersebut berdampak kepada kepercayaan masyarakat terhadap kualitas layanan yang diberikan,” tutup Akhmad. (*)

  • Bagikan