Ester: Pastikan Rutin Bayar Iuran JKN Tak Perlu Khawatirkan Biaya untuk Berobat

  • Bagikan
TUNJUKKAN. Karyawan PT Kencana Hijau Bina Lestari Cabang Polewali, Ester Saferi Wahani menunjukkan kartu JKN mobilenya.--ist--

POLEWALI, RADAR SULBAR — Seluruh karyawan atau pekerja di Indonesia diwajibkan mendaftarkan diri sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Di mana biayanya sebagian ditanggung oleh perusahaan tempat karyawan tersebut bekerja. Hal ini dilakukan agar dapat menjamin kesehatan para karyawan.

Seperti halnya warga Binuang, Polewali Mandar, Ester Saferia Wahani (35), merupakan karyawan PT. Kencana Hijau Bina Lestari, Cabang Polewali yang telah memiliki kartu JKN. Sebagai peserta, Ester mengaku merasa tenang telah memiliki kartu JKN. Dengan adanya kartu sakti tersebut, dirinya tak lagi khawatir terhadap biaya pengobatan apabila sewaktu-waktu jatuh sakit.

“Saya senang menjadi peserta JKN. Karena dengan begitu saya tak lagi pusing soal biaya apabila sewaktu-waktu ingin berobat,” ungkapnya.

Meskipun telah lama terdaftar sebagai peserta JKN, rupanya Ester mengaku belum pernah sekalipun memanfaatkan JKN miliknya. Selaku HRD pada perusahaan PT. Kencana Hijau Bina Lestari Cab. Polewali Ester menjamin kesehatan kepada seluruh pekerjanya.

“Sejak saya terdaftar hingga saat ini berharap selalu. Keinginan saya saling membantu satu dengan yang lainnya untuk bergotong-royong membantu sesama. Jadi dengan terjaminnya kesehatan pekerja ini saya tidak risau dan khawatir ketika salah satu pekerja membutuhkan penanganan segera di seluruh Fasilitas Kesehatan,” tutur Ester.

Ester menambahkan, dengan membayar iuran rutin pada setiap bulannya PT. Kencana Hijau Bina Lestari Cabang Polewali yang diwakili dirinya ketika datang ke Kantor Cabang BPJS Kesehatan Polewali mendapatkan apresiasi dari BPJS Kesehatan atas dedikasinya rutin membayar iuran JKN selama ini.

“Saya merasa senang sekali dengan apresiasi yang diberikan, saya mewakili perusahaan berterima kasih, dan tidak hanya apresiasi yang saya inginkan melainkan kewajiban perusahaan memberikan hak jaminan kesehatan kepada seluruh pekerjanya,” ungkapnya senang.

Ester mengatakan, dirinya merasa perlu memberikan edukasi dan selalu melakukan pengecekan terhadap kepesertaan pekerja yang tetap aktif setiap saat. Karena beberapa pekerja baru/berganti harus diberikan informasi mengenai pentingnya keikutsertaan pada Program JKN.

”Jadi kalau sewaktu-waktu saya perlu periksa, kartu JKN saya tetap aktif dan milik pekerja dapat dimanfaatkan saat itu juga. Karena sakit itu bisa datang kapan saja secara tiba-tiba,” jelasnya.

Ester mengatakan dirinya tidak mau apabila sakit justru tidak dapat menggunakan JKN miliknya karena statusnya tidak aktif akibat menunggak membayar biaya iuran.

”Jangan sampai sewaktu sakit mau memakai kartu JKN-nya malah nggak aktif. Sudah pusing karena sakit yang diderita, masih tambah pusing soal biaya berobatnya,” ungkap Ester.

Tak hanya membayar iuran untuk dirinya saja, Ester rupanya juga rutin membayar iuran JKN anggota keluarganya yang lain. Hal ini dilakukannya agar keluarga beserta dirinya sama-sama memiliki jaminan kesehatan.

”Jadi biar satu keluarga sama-sama terjamin kesehatannya. Tidak lagi pusing soal biaya kalau sewaktu-waktu ingin berobat,” terangnya.

Atas dedikasinya selama ini, Ester diberikan sertifikat oleh BPJS Kesehatan sebagai bentuk apresiasi. Untuk itu, Ester berkomitmen akan terus membayarkan iuran JKN miliknya dan keluarga. Hal ini dirasakannya sebagai bentuk kewajiban sebagai peserta JKN.

“Saya akan terus membayar iuran JKN untuk ke depannya. Jadi kalau sewaktu-waktu ingin berobat, saya dan keluarga dapat merasakan manfaat dari Program JKN karena kartunya tetap aktif,” ungkap Ester.

Ester berharap BPJS Kesehatan dapat terus meningkatkan kinerjanya dalam memberikan pelayanan kepada para peserta. Sehingga semua peserta dapat merasa puas terhadap pelayanan yang diterima.

“Saya berharap BPJS Kesehatan dapat terus mengoptimalkan Program JKN untuk masyarakat Indonesia, sehingga semua peserta JKN dapat merasa puas terhadap pelayanan kesehatan yang diterima saat berobat,” tutupnya. (adv/mkb)

  • Bagikan