Dampingi Suami Operasi Implan Tulang, Dahniar Bersyukur Ada Program JKN

  • Bagikan
Narasumber: Dahniar Achir (52) saat menunjukkan Kartu Digital pada Apilkasi Mobile JKNnya

MAMUJU, RADAR SULBAR – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kembali memberikan banyak manfaat kepada seluruh masyarakat, khususnya bagi Dahniar Achir (52).

Dahniar merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) Provinsi Sulawesi Barat yang berasal dari Binanga, Kabupaten Mamuju. Ia sudah terdaftar sebagai peserta Askes semenjak dirinya menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan hingga kini menjadi peserta JKN.

Dahniar bahagia terdaftar menjadi peserta JKN, karena ia dapat menggunakan layanan operasi implan tulang untuk lengan kiri suaminya.

“Saya sangat bersyukur menjadi peserta JKN, karena operasi implan tulang suami saya dapat ditanggung oleh BPJS Kesehatan,” jelas Dahniar pada Selasa, (22/08).

Dahniar menjelaskan bahwa jika program JKN tidak ada, tentu biaya untuk operasi implan suaminya sangat mahal. Beruntungnya menjadi peserta BPJS Kesehatan, sehingga tak perlu lagi mengkhawatirkan biaya untuk operasi implan suaminya waktu di Rumah Sakit.

“Tidak bisa saya bayangkan berapa jumlah biaya yang akan dikeluarkan apabila saya tidak terdaftar sebagai peserta JKN. Karena biayanya tak sebanding dengan manfaat yang dirasakan oleh suami saya,” tuturnya.

Saat mendampingi suami operasi implan akibat pengeroposan tulang, rasa takut dan cemas tidak berhenti dipikirannya. Tetapi ia sadar bahwa operasi yang akan dilakukan tidak bisa ditolak demi kesembuhan suaminya. Bahkan setelah mendampingi suaminya menjalani operasi implan tulang lengan kiri diakibatkan pengeroposan tulang, ia sangat bersyukur karena kondisi suaminya yang perlahan membaik pasca operasi.

“Kemarin sempat dirujuk ke salah satu rumah sakit di Makassar dengan menggunakan kartu BPJS Kesehatan, alhamdulillah saat ini sudah membaik,” ceritanya.

Sebagaimana yang kita ketahui bahwa implan adalah alat medis yang dibuat untuk menggantikan struktur dan fungsi suatu bagian biologis pada tubuh.

Ia juga tak ragu mengambil keputusan untuk operasi karena telah terdaftar pada Program JKN. Dirinya pun yakin pengobatan melalui program JKN ini akan memberikan kesembuhan kepada suaminya. Dahniar pun mengajak kepada peserta JKN untuk rajin dan tepat waktu untuk membayar iuran JKN, karena dari yang kita ketahui manfaat dari Program JKN sangat membantu masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan.

“Pelayanan yang kami terima sangat memuaskan, serta obat-obatan yang diberikan semuanya pun telah ditanggung BPJS Kesehatan, sehingga saya dan suami saya tidak lagi mengeluarkan biaya apapun,” imbuhnya.

Dahniar pun berharap agar semakin banyak masyarakat Indonesia yang menyadari akan pentingnya memiliki kartu JKN. Selain untuk melindungi diri sendiri, iuran yang telah dibayarkan sangat bermanfaat dan membantu biaya pengobatan bagi peserta yang membutuhkan. Ia mengajak masyarakat agar segera mendaftar sebagai peserta JKN.

“Bagi yang belum memiliki kartu JKN, segeralah mendaftar. Karena dapat kita lihat, sangat banyak yang merasakan dan menikmati BPJS Kesehatan untuk berobat demi kesehatannya,” ucapnya.

Agar lebih mudah memanfaatkan layanan JKN, Dahniar pun berharap program JKN tetap berlanjut dan memberikan kemudahan layanan yang terbaik bagi masyarakat Indonesia. Ia mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan atas manfaat jaminan kesehatan yang telah ia rasakan bersama suaminya.

“Saya sih berharap dalam program ini agar terus berlanjut, terus memberikan kemudahan pelayanan kesehatan yang tentunya terbaik bagi yang membutuhkan, sehingga masyarakat Indonesia dapat merasakan manfaat dari program mulia ini, tak lupa saya ucapkan terima kasih banyak kepada BPJS Kesehatan, karena tanpa BPJS Kesehatan belum tentu saya mampu untuk membayar biaya-biaya pengobatan suami saya,” ucapnya. (PN/af)

  • Bagikan