MAN 1 Mamuju Rilis Kartu Pelajar Elektronik

  • Bagikan
PERLIHATKAN. Siswi MAN 1 Mamuju menunjukkan aplikasi e-KP yang ada di ponselnya, di Halaman MAN 1 Mamuju, Jumat 25 Agustus 2023. --Rezki Amaliah/Radar sulbar--

MAMUJU, RADAR SULBAR — MAN 1 Mamuju kembali merilis inovasi di bidang pendidikan dengan meluncurkan aplikasi Kartu Pelajar Elektronik (e-KP).

Gagasan tersebut dicetuskan pertama kali oleh salah seorang staf madrasah Erwin. Selanjutnya dieksekusi oleh Guru MAN 1 Mamuju, Muh Chaeruddin Pratama dengan membuat aplikasi e-KP.

Kepala MAN 1 Mamuju Baharuddin mengatakan, e-KP merupakan inovasi ke dua yang diciptakan Muh. Chaeruddin, setelah sebelumnya telah menciptakan aplikasi Prohadismaju, yaitu aplikasi yang memudahkan siswa mengakses beragam hadis melalui android, dan menyetor hafalan hadis secara elektronik.

“Aplikasi tersebut juga memudahkan guru mengecek setoran hafalan hadis setiap siswa tanpa harus bertatap muka,” kata Baharuddin, Jumat 25 Agustus.

Baharuddin menyampaikan, e-KP MAN 1 Mamuju dapat didownload melalui android peserta didik dan otomatis tersimpan di handphone. Selain sebagai bukti bahwa pelajar masih aktif dan terdaftar di madrasah, e-KP juga dapat digunakan sebagai syarat untuk mendapatkan fasilitas-fasilitas tertentu, yang disediakan oleh negara maupun swasta, terkait dengan pendidikan.

“Jadi jika sewaktu-waktu dibutuhkan, akan sangat mudah untuk menggunakannya, karena sudah tersimpan di ponsel,” ujar Baharuddin.

Selain itu, lanjutnya, e-KP juga memudahkan pengecekan keaktifan data siswa, karena berisi informasi personal penting, seperti nomor identitas bagi para pelajar yang telah terdaftar dalam database Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.

“Ini adalah salah satu upaya kami, menyediakan layanan yang maksimal untuk para siswa, melalui pemanfaatan perkembangan teknologi,” sebutnya.

Salah satu siswi kelas MAN 1 Mamuju, Fadzwa Azizah mengungkapkan, manfaat yang diperoleh dari e-KP adalah yakni kemudahan akses untuk memperoleh Kartu Pelajar, sehingga lebih praktis saat mengisi form administrasi ataupun mengakses layanan pendidikan.

“Karna aksesnya melalui HP, jadi saya gak perlu antri atau ke ruang TU lagi, semua siswa punya HP, jadi semuanya bisa akses dengan mudah” tandas Fadzwa. (rzk/*)

  • Bagikan