Penanganan Stunting Mei-Agustus, 9.085 Bayi Tertangani

  • Bagikan

MAMUJU, RADARSULBAR.CO.ID –Lima permasalahan pembangunan yang menjadi fokus pemprov Sulbar, yakni Anak Tidak Sekolah, Perkawinan Anak, Stunting, Kemiskinan Ekstrem, dan Inflasi (Masalah 4+1 Sulbar)

PJ Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh sejak ditugaskan Mei 2023 telah fokus terhadap lima permasalahan tersebut. Langkah awal membentuk Satgas, dimana seluruh OPD dilibatkan menangani dua kecamatan dengan berkoordinasi OPD kabupaten hingga di tingkat desa. Hingga Minggu II Agustus 2023, Satgas telah mengintervensi 9.085 anak stunting.

Zudan berharap aksi yang dilakukan OPD di setiap kecamatan terus diptimalkan.Ia pun terus mengingatkan pentingnya plan do cek agar intervensi yang dilakukan tepat sasaran dan berdampak langsung ke masyarakat.

“Kita harus berkerja sama dalam menangani permasalahan. Lakukan komunikasi intensif dan perkuat kebersamaan mengecek setiap Minggu sejauh mana intervensi yang dilakukan,” kata Zudan,” tutup Zudan, Jumat 25 Agustus 2023.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Sulbar Indahwati Nursyamsi mengatakan, berkat kolaborasi yang terbangun melalui Satgas memberikan pengaruh besar dalam penanganan stunting. Tercatat dari 9.085 anak yang tertangani berhasil mengeluarkan 1.054 anak dari stunting.

“Jadi stunting ini tidak lagi hanya tanggungjawab Dinkes, semua OPD bergerak bersama-sama,” ujar Indahwati, Kamis , 24 Agustus 2023.

Sebenernya, lanjut Indahwati, sasaran stunting di Sulbar mencapai 16.377. Untuk mengukur keberhasilan penanganan stunting itu memerlukan waktu hingga enam bulan. Tetapi tidak menutup kemungkinan pada tiga bula pertama juga sudah dapat dilihat beberapa anak sudah keluar dari stunting. Untuk tiga bulan pertama, dari intervensi 9.085 anak, terdapat 1.054 anak keluar dari stunting. Selain itu ditemukan 22 anak yang mengalami infeksi stunting.

“Ada juga yang stunting rujukan karena penyakit infeksi stunting, ada 22 anak, ini kami terus lakukan pendampingan,” kata Indah.

Sementara beberapa anak yang sudah diintervensi masih menunggu perkembangan. Diharapkan satgas tetap konsisten dengan aksi yang dilakukan dengan begitu Sulbar optimis bisa keluar dari stunting tertinggi ke dua di Indonesia.(jaf)

  • Bagikan