MAMUJU, RADARSULBAR.CO.ID –Seorang ibu rumah tangga asal Desa Saletto, Rabasia membutuhkan uluran tangan. Ibu empat anak ini juga menjadi tulang punggung keluarganya. Memperihatinkan sebab kondisi kakinya tak bisa berjalan.
Hal inilah yang membuat RSUD Sulbar merasa terpanggil untuk membantu Rabasia. Menurutnya keluarga Rabasia tergolong masyarakat bertaraf miskin.
Direktur RSUD, Regional Sulbar, dr. Erna mengatakan, Ibu Raba diketahui berstatus janda, berkebun sendiri untuk menghidupi empat anaknya. Disisi lain ia tidak bisa berjalan.
“inilah yang membuat keutuhan kepedulian kita dimana bukan hanya sekedar dirawat, akan tetapi semua segi ekonomi perlu diperhatikan. Ketidaklayakan tempat tinggal tentunya ini menjadi perhatian bagi kita pula,” ujar Erna.
Erna juga mengajak seluruh pihak agar saling menopang meringankan beban ibu Raba.
“Kami pihak rumah sakit tetap melakukan kontrol kesehatan bahkan jadwal kontrol juga kami sudah sampaikan, agar Bu Raba bisa kembali mengontrol kondisi kesehatannya,” ungkapnya.
Disela sela kepulangannya, ibu Raba mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu . Dalam Hal ini bapak PJ Gubernur Sulbar yang ikut memberikan dukungan dan perhatiannya, direktur rumah sakit regional, dr Erna Marintani, kadis dinsos Sulbar Rahmat Sanusi dan perwakilan pemuda Mamuju, Fajar Ramadan serta semua yang ikut membantu selama saya dirawat dirumah sakit.
“Semoga Allah yang membalas kebaikan semua pihak pihak yang ikut meringankan beban saya. Saya tak bisa berkata kata selain ucapan terima kasih atas semuanya, kini Saya bisa berkumpul bersama anak anak saya dan keluarga, ujar raba dengan air mata kebahagian.
Sebelumnya Ibu Raba yang mengalami Sakit dievakuasi oleh tim RSUD dan Tim dinas Sosial, Kamtibmas Saletto dikediamannya yang berada di puncak perbukitan dengan jarak dua kilometer yang ditandu dengan alat seadanya. (jaf)
