Microsoft Suntik Mati Cortana

  • Bagikan

RADARSULBAR.CO.ID – Microsoft terus mengerjakan dan menambahkan fitur baru ke Windows 11. Namun saat mereka memperkenalkan fitur baru, mereka juga menghentikan proyek lama dan yang tidak berhasil.

Yang terbaru untuk dihentikan adalah Cortana, asisten virtual yang mulai hadir di sistem operasi atau OS Windows sejak tahun 2015 lalu. Sayangnya, Cortana telah mencapai akhir hidupnya. Sekarang, Microsoft mematikan aplikasi Cortana mandiri di Windows 11.

Sebenarnya, ini bukan informasi baru. Kembali pada bulan Juni, Microsoft secara resmi mengumumkan bahwa mereka akan berhenti mendukung Cortana. Namun, pengguna masih bisa mengakses asisten virtual tersebut melalui aplikasi jika mereka mau.

Sekarang, perusahaan itu telah benar-benar memastikan berhenti mendukung aplikasi Cortana di Windows 11. Aplikasi tersebut mendapatkan pembaruan untuk memberi tahu pengguna bahwa itu akan berhenti bekerja akhir bulan ini.

Disuntik matinya Cortana jelas karena alasan bisnis. Cortana tidak terlalu populer di kalangan pengguna, dan tidak pernah mampu bersaing dengan asisten digital lainnya seperti Siri, Amazon Alexa, serta Google Assistant.

Microsoft mengganti Cortana dengan fitur bertenaga AI atau Artificial Intelligence lainnya di Windows 11, seperti Windows Copilot. Windows Copilot masih dalam pengembangan, tetapi memiliki potensi untuk menjadi asisten AI yang jauh lebih berguna dan lebih kuat daripada Cortana sebelumnya.

Asisten AI baru ini sedang dalam pratinjau untuk Windows 11 Dev Channel Insiders. Copilot diklaim telah dirancang untuk memberikan bantuan real-time membantu pengguna dengan tugas-tugas seperti menulis kode, menulis email, dan membuat presentasi.

Setelah diaktifkan, Windows Copilot akan muncul sebagai panel di samping layar. Pengguna kemudian dapat memberikan perintah kepada asisten, seperti “ketik ‘hello world'” atau “buka Microsoft Edge”

Asisten digital tersebut kemudian akan mengurus sisanya, secara otomatis mengetik atau membuka item yang diminta. Namun, waktu akan memberi tahu seberapa sukses itu nantinya. Apakah Copilot akan bernasib sama seperti Cortana atau bisa lebih unggul dengan pesaingnya, kita nantikan saja. (jpg)

  • Bagikan