Harga Cengkeh Tembus Rp150 Ribu, APCI Dorong Program Replanting di Mamuju

  • Bagikan

MAMUJU, RADARSULBAR.CO.ID –Asosiasi Petani Cengkeh Indonesia (APCI) berencana melakukan replanting atau peremajaan komoditas cengkeh di Mamuju.

Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi APCI Indonesia Muhammad Ibrahim mengatakan, banyak petani khususnya di Mamuju yang telah mengalihkan tanaman cengkeh ke komoditas lain, karena cengkeh dianggap tidak memberikan keuntungan yang cukup untuk para petani.

“Di tahun 80 sampai 90 an, di Mamuju ini banyak kebun cengkeh, tapi karena saat itu harga cengkeh masih murah, jadi banyak masyarakat yang beralih ke komoditas lain,” kata Ibrahim yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Mamuju saat dikonfirmasi, Rabu 2 Agustus 2023

Ibrahim menyampaikan, saat ini APCI telah berhasil menaikkan harga komoditi cengkeh hingga Rp 150 ribu per kilogram, dari yang sebelumnya hanya dibandrol dengan harga Rp 30 ribu per kilogram. Menurutnya, hal tersebut sangat berpeluang untuk meningkatkan kesejahteraan para petani di Mamuju.

“Yang kami ingin lakukan adalah peremajaan, memang butuh waktu yang lumayan panjang, tapi ini harus segera dimulai, karena potensinya memang ada,” ujar Ibrahim.

Ibrahim mengaku akan menggandeng kelompok tani di beberapa wilayah untuk mengikuti program peremajaan cengkeh. Ia juga akan bekerjasama dengan Pemkab Mamuju, Pemprov Sulbar dan pemerintah pusat dalam mengembangkan program replanting cengkeh.

“Selain itu, kami berencana membentuk pengurus APCI Sulbar, karena potensi cengkeh di Sulbar ini cukup besar, dan bukan hanya di Mamuju, tapi ada juga di kabupaten lainnya,” tandas Ibrahim. (m5/)

  • Bagikan