Jema’ah Haji Sulbar Tiba, Keluarga Berebut Berkah

  • Bagikan

POLEWALI, RADARSULBAR.CO.ID — Penjemput jema’ah haji berebut berkah dengan mengusap kepala jema’ah haji yang baru saja turun dari bus. Selasa 18 Juli 2023.

Kepercayaan mengusap kepala Jema’ah dan memeluk serta mencium jema’ah haji yang baru tiba ini diyakini oleh masyarakat akan membuat orang yang melakukannya dapat segera dipanggil ke tanah suci Mekkah untuk menunaikan ibadah haji juga.

Kedatangan rombongan haji kloter 17 Polewali Mandar disambut tangis haru keluarga Jema’ah haji yang telah menunggu di Gedung Gadis sejak pukul 06.00 wita.

Staff Urusan Haji Kantor Kementerian Agama Polman Murtaji Anwar menyampaikan, Jema’ah haji kloter 17 yang berjumlah 387 orang ini tiba pukul 17.30 kemudian beristirahat di asrama haji Sudiang terlebih dahulu, kemudian setelah sholat dan makan malam baru berangkat ke Kabupaten Pinrang.

“Keseluruhan Jema’ah kloter 17 ini 388 orang tetmasuk petugas haji tetapi yang datang 387 orang dikarenakan salah satu Jema’ah meninggal di Mekkah usai prosesi wukuf dilaksanakan,” terang Murtaji Anwar.

Lanjutnya, untuk lansia berjumlah 21 orang di satukan dalam satu bus khusus yakni di bus 13, mereka disatukan dalam satu bus atas petunjuk dari petugas kesehatan

Jema’ah haji kolter 17 yang gugur di Mekkah ini atas nama Muh Nur Badu (70) yang berasal dari Kecamatan Wonomulyo. Murtaji Anwar menjelaskan, almarhum sudah berstatus sebagai Haji karena meninggal setelah melakukan prosesi wukuf.

“Barang-barang almarhum akan diurus oleh panitia dan setelah rampung akan kita serahkan kepada pihak kelurga,” ujar Murtaji Anwar.

Ia juga menyampaikan, penyambutan cukup meriah namun ada kecolongan dalam hal pengamanan sehingga kurang tertib.

Ditempat yang sama, jema’ah kloter Hj. Nurlia menyampaikan, sangat bahagia bisa berkumpul kembali bersama keluarganya. Ia mengungkapkan, perjuangan ibadah haji di Mekkah semuanya berjalan dengan lancar meski ada tantangan yang melelahkan tetapi sagat menyenangkan baginya.

“cuacanya memang disana cukup panas tetapi kita bisa membiasakan diri tapi Alhamdulillah arbain kita bisa selesaikan dengan lancar,” ujar Hj. Nurlia yang baru tiba di Polman.(arf/jaf)

  • Bagikan