Jawab Tuntutan Masyarakat, Ali Chandra: Kuncinya Profesionalitas ASN

  • Bagikan

MAMUJU, RADARSULBAR.CO.ID — PJ Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh meminta seluruh OPD dalam merealisasikan program enam bulan terakhir dapat mengidentifikasi program apa saja yang berdampak kepada masyarakat. Itu akan menjadi dasar kedepan dalam melakukan perubahan kebijakan dan tindakan yang akan dituangkan dalam APBD, Zudan menyebutnya revolusi APBD.

“Setiap program harus berdampak ke masyarakat, baik langsung maupun tidak langsung. Yang tidak berdampak sama sekali kita evaluasi,” tegas Zudan.

Zudan menginginkan arah kebijakan anggaran kedepan berorientasi pada Indeks Pembangunan Manusia yang sasarannya menyentuh lima permasalahan daerah, yakni kemiskinan, stunting, perkawinan anak, anak putus sekolah dan inflasi.

Selain itu PJ Gubernur juga memberikan 16 poin arahan, salah satunya melakukan pengisian jabatan lowong di sejumlah OPD.

Kepala Badan Kepegawaian (BKD) Sulbar Muhammad Ali Chandra mengaku segera menindaklanjuti arahan tersebut. Dan menurutnya pengisian jabatan lowong tersebut juga sebagai upaya memastikan kebijakan dan tindakan program yang dilaksanakan kedepan mengarah pada lima permasalahan daerah.

Kuncinya, kata Ali Chandra, Profesional ASN. Karenanya BKD terus berupaya menghadirkan ASN yang kompetitif. Dengan begitu kinerja birokrasi sesuai harapan masyarakat. Bahkan hemat Chandra kinerja dari profesionalitas ASN bisa mempengaruhi iklim investasi dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di daerah.

“Profesional ASN adalah kunci keberhasilan ASN dalam melaksanakan fungsinya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik serta perekat dan pemersatu bangsa,” ujar Ali Chandra.

Atas dasar itu, Lanjut Chandra, pihaknya berkomitmen melakukan langkah-langkah strategis, salah satunya membentuk penerapan sistem merit di lingkup Pemprov Sulbar. Termasuk membuat rancangan pergub tentang pola pikir dan manajemen talenta.

“Hanya ASN yang profesional dan berkualitas yang mengetahui
dan memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat,” katanya.

Terakhir ia menguraikan, semester I 2023 BKD terus mendorong peningkatan indeks profesionalitas ASN termasuk kualifikasi pendidikan bagi ASN. (jaf)

  • Bagikan