MAMUJU, RADARSULBAR.CO.ID –Opini Wajar Tanpa Pengecualian serta tingginya realisasi anggaran yang dicapai Pemprov Sulbar pada 2022 mendapat pujian dari DPRD Sulbar.
Hanya saja, besarnya SilPA dari tahun ketahun menjadi pertanyaan dari sejumlah Fraksi DPRD Sulbar yang disampaikan melalui sidang Paripurna Pembahasan Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2022, di Kantor Sementara DPRD Sulbar, Kamis 15 Juni 2023.
Seperti disampaikan Jubir dari Fraksi NasDem, Muhammad Hatta Kainang, menyebut Realisasi pendapatan dalam APBD 2022 mencapai 99,91 persen dari pagu Rp1.89 triliun. Sementara belanja terealisasi Rp1,86 triliun atau 94,11 persen dari pagu Rp1,98 triliun. Untuk Pembiayaan terealisasi Rp312, 23 miliar, diperoleh SiLPA Rp 116,9 miliar.
Melihat SiLPA, pada 2020 menyisakan Rp103 Miliar, lalu meningkat pada 2021 yang mencapai Rp170 miliar. Angka tersebut menurun pada 2022 menjadi Rp116 Miliar. Menurut Hatta SiLPA APBD Sulbar masih sangat besar, dan menjadi tolak ukur masih lemahnya perencanaan.
Untuk itu pula Hatta berharap soal SiLPA segera dibahas bersama, dan memetakan OPD yang menjadi penyebab SiLPA tersebut.
“Diharapkan bisa segera dibahas OPD mana saja menyisakan SiLPA sehingga kita dapat mengetahui kendala dan permasalahan yang dihadapi OPD,” kata Hatta. (jaf)
