MAJENE, RADARSULBAR.CO.ID — Calon Jemaah Haji (CJH) Majene mendapat tambahan kuota menjadi 41 orang yang sebelumnya berjumlah 38 orang.
Kasi Pengelolaan Haji dan Umroh Kemenag Majene Muslim mengatakan pelusanan untuk kuota tambahan sudah dilaksanakan sejak satu pekan lalu.
“Insya Allah sembilan hari kedepan CJH tambahan akan diberangkatkan sekitar tanggal 19 atau 20 Juni. Ini tergantung hasil kesepakan. Kami sudah koordinasi dengan Pemkab Majene. Namun hingga hari ini belum ada penyampaian, tentang kesiapan pelepasan CJH tambahan, ” ujar Muslim, Senin 12 Juni.
Kata dia, kuota tambahan sudah menyelesaikan beberapa kegiatan untuk kelembagaan dokumennya. Terutama di paspor dan pemeriksaan kesehatan.
“Alhamdulillah sebagian besar sudah selesai, untuk memaksimalkan pelayanan hari Sabtu dan Minggu,” ungkapnya.
Selasa 13 Juni hari ini akan dilakukan pertemuan awal dengan CJH tambahan. Penerimaan CJH tambahan di embarkasi haji Makassar tanggal 20 Juni malam hari pukul 20.00 Wita.
“Insya Allah tanggal 21 mereka akan terbang menggunakan kloter 43 yang merupakan kelompok terbang terakhir di Embarkasi Makassar. CJH tambahan akan langsung menuju Jeddah Arab Saudi kurang lebih enam hari sebelum wukuf di Arafah jadi waktunya sangat mepet,” ujarnya.
Kemudian CJH yang tidak sempat terbang di Kloter 18 ada dua orang yakni St Arpah dan Radja. Namun hingga saat ini belum ada kepastian apakah mereka bisa berangkat bersama kloter tambahan ini.
“Namun pada prinsipnya kami belum melakukan pembatalan kepada dua CJH yang gagal terbang kemarin kembali ke tim kesehatan Embarkasi Makassar. Apakah layak berangkat atau tidak. Sementara Samsul Ma’arif yang gagal terbang terkait masalah dokumen sudah bisa diikutkan di kloter 18,” pungkasnya. (rur/mkb)
