Perkuat Kolaborasi, Target Enam Bulan Zero Stunting di Sulbar

  • Bagikan

TOBADAK, RADARSULBAR.CO.ID –Lima persoalan daerah yang kini menjadi perhatian nasional, yakni Stunting, Kemiskinan, Anak Tidak Sekolah dan Perkawinan Anak. Ini perlu mendapat penanganan serius. Termasuk mencegah inflasi.

Hal ini ditegaskan PJ Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh pada kesempatan kunjungan kerja, baik di Pasangkayu dan Mamuju Tengah, 5-6 Juni 2023.

Pada kunjungan kerja itu, bermaksud mengajak Pemerintah Kabupaten berkolaborasi mengatasi lima permasalahan tersebut. PJ Gubernur sudah melakukan koordinasi dengan tiga kabupaten yakni Mamuju, Pasangkayu dan Mamuju Tengah. Selanjutnya akan melakukan kunjungan kerja ke Majene, Polman dan Mamasa dengan isu yang serupa.

Utamanya persoalan stunting yang saat ini kedua tertinggi secara nasional. Zudan memaparkan strategis penanganan dengan cara mengandalkan ASN Pemprov dan kabupaten menangani anak stunting.

“Satu anak stanting diberikan telur susu beras sayur setiap bulan dia akan bisa naik berat badannya tinggi badannya,” ujar Zudan.

Dia menyebut, setiap ASN cukup mengeluarkan Rp165 ribu per bulan untuk satu anak stunting. Atas pertimbangan itu, ia optimis stunting di Sulbar dapat tertangani.

Langkah berikutnya memasifkan koordinasi setiap pekan guna mengukur progres penanaman yang dilakukan oleh ASN.

“Kalau semua PNS di sini mau menjadi bapak asuhnya anak stunting ini enam bulan stunting di Mamuju Tengah selesai,” ujar Zudan saat rapat kerja di Kantor Bupati Mamuju Tengah. (jaf)

  • Bagikan