Pengamen Tewas Terlindas KRL, Diduga Alami Depresi

  • Bagikan
Ilustrasi Mayat.

JAKARTA, RADARSULBAR.CO.ID – Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Widya Agustino mengatakan bahwa pengamen berinisial MS, 27, yang tewas terlindas Kereta Rel Listrik (KRL) di Petak Jalur 2 KM 14+300, Kebayoran Lama Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan mengalami depresi.

“Menurut keterangan keluarga, almarhum menderita depresi,” kata Widya kepada wartawan, Selasa (23/5).

Peristiwa yang terjadi pada Senin (22/5) kemarin itu bermula, kata Widya, saat korban tengah berjalan kaki sendiri di rel yang akan dilalui KRL tersebut. Hingga akhirnya KRL datang, korban masih terus berjalan di rel.

“Masinis KA sudah membunyikan kelakson berkali-kali, namun korban terus saja berjalan,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (22/5).

“Sehingga akhirnya tertabrak kereta api yang sedang melintas,” imbuh Widya.

Baca Juga: Pengamen Tewas Tertabrak KRL di Kebayoran Lama

Setelah itu, ia mengatakan bahwa masinis KRL tersebut langsung melaporkan kejadian itu ke Stasiun Kebayoran Lama. Saat dicek, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

“Saat ditemukan korban mengalami luka di kaki kiri dan kepala putus,” jelas Widya. (jpg/*)

  • Bagikan