Satu Pengendara Meninggal Dunia Akibat Banjir di Polman

  • Bagikan
Tim Unit SAR Polman sementara melakukan evakuasi warga terdampak banjir di Desa Tonrolima Kecamatam Matakali, 5 Mei 2023.--ist--

POLEWALI, RADARSULBAR.CO.ID –Seorang pengendara motor kehilangan nyawa akibat menerobos banjir di daerah Binuang, Kabupaten Polman, Kamis 4 Mei 2023.

Korban bernama Andi Ajeng beralamat Jalan Budiutomo Kelurahan Pekkabata Polewali. Korban menggunakan kendaraan roda dua dengan nomor polisi DC 4660 CY menerobos menerobos banjir hingga terbawa arus beberapa ratus meter. Warga sempat menolong korban dan membawa ke Klinik Kanang tetapi nyawanya tak bisa diselamatkan.

”Pas deras derasnya air, korban menerobos banjir hingga kendaraannya tak bisa dia kendalikan dan terseret banjir. Korban sempat ditolong warga dan dilarikan ke Klinik Kanang tetapi nyawanya tak bisa diselamatkan,” tutur salah seorang warga, Marni.

Terpisah, Camat Binuang, Andi Saggaf Rahim mengatakan, hujan deras di Polman membuat sejumlah sungai meluap, termasuk di Sungai Binuang. Air sungai Binuang mulai meluap sekira pukul 16.30 WITA tetapi menjelang malam sudah mulai surut.

Selain di Binuang, Sungai Tabone Desa Pasiang Kecamatan Matakali juga meluap. Sehingga mengakibatkan banjir di beberapa wilayah di Kecamatan Matakali seperti Tabone dan Aribang hingga Bulubawang Desa Patanpanua.

Unit SAR Polman Basarnas dan PSC 119 Masiga diturunkan untuk mengevakuasi warga yang terdampak banjir.

“Salah satu warga terpaksa di evakuasi sementara warga lainnya masih bisa menyelamatkan diri saat terjadi banjir, kondisi banjir kali ini memang sangat besar,” ujar salah seorang warga Pasiang Eja.

Selain merendam sejumlah rumah warga, banjir kali ini juga merusak jalan yang ada di Dusun Tabone Desa Pasiang serta merusak saluran irigasi yang ada.

Pemadam kebakaran juga tampak di lokasi membantu warga membersihkan material endapan yang masuk ke rumah warga. Selain itu sungai Paneppo Matakali juga meluap mengakibatkan banjir di Lingkungan Salurebong Kelurahan Matakali. Selain di Matakali, beberapa wilayah di Kelurahan Pekkabata dan Madatte hingga Manding juga terjadi genangan air.

Banjir juga menyebabkan kemacetan di Kelurahan Lantora, hal ini disebabkan oleh meluapnya air sungai Lantora yang meluap hingga ke jalan sehingga pengendara tidak dapat melintas selama beberapa jam.

Banjir juga terjadi di Dusun Pulluddung Desa Landi Kandusuang Kecamatan Mapilli. Camat Mapilli, Rahmat Rubianto menerima laporan dari pemerintah desa, banjir juga melanda Dusun Pulludang Landi Kanusuang. Laporan warga air setinggi satu meter ini menggenangi sejumlah rumah.

Kepala BPBD Polman Andi Affandi Rahman membenarkan beberapa wilayah di Binuang, Polewali dan Matakali dilaporkan mengalami banjir pasca hujan lebat sejak pukul 14.00 Wita.

“Kami masih menunggu laporan dari staf BPBD dan Tagana yang turun ke beberapa wilayah yang mengalami banjir. Bahkan Unit SAR Polman bersama PMI juga sudah diturunkan untuk mengevakuasi warga yang terdampak banjir,” tandasnya. (mkb/jaf)

  • Bagikan