IKA Unhas Gelar Pelepasan Spesies Kupu-Kupu Dilindungi di Bantimurung

  • Bagikan
IST, foto KABARIKA.

MAKASSAR, RADARSULBAR.CO.ID –Kepala Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung(TN Babul) Hery Wibowo mengapresiasi kegiatan pelepasan tiga spesies kupu-kupu yang dilindungi ke habitat alami oleh PP IKA Unhas pada Temu Nasional Alumni dan Halal Bihalal.

Halal Bihalal dan Temu Nasional Alumni PP IKA Unhas diikuti sekira 7.000-an pengunjung yang bertabur tokoh nasional dan daerah.

Pelepasan dilakukan langsung oleh Ketua IKA Unhas, Andi Amran Sulaiman bersama Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Bupati Maros A.S. Chaidir Syam, legislator Muh. Andi Irfan AB, Sekjen Yusran Jusuf, Hery Wibowo dan lainnya. di kawasan permandian alam Bantimurung, Kamis 27 April 2023.

Sejumlah bupati/wali kota yang pernah menjadi mahasiswa Unhas juga hadir. Di antaranya mantan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaima yang saat ini sebagai Ketua Umum IKA Unhas dan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman yang merupakan adik kandungnya.

Juga hadir Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, Rektor Unhas Periode 1989-1997 Prof. Basri Hasanuddin, Rektor Unhas Periode 2006-2014 Prof Idrus A. Paturusi, Bupati Maros A.S Chaidir Syam, Bupati Bone Andi Fahsar M Padjalangi, Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan YL.

Ada juga Sekprov Sulbar Muhammad Idris, Wakil Bupati Tana Toraja Zadrag Tombeg, Ketua DPRD Kota Makassar Rudianto Lallo, mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin, mantan Wawali Deng Ichal, legislator Rahman Pina, Ady Ansar, A. Fauzi Wawo dan bos PSM Makassar Munafri Arifudin.

Tidak ketinggalan Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa , Wakil Rektor Prof Dr Farida Patittingi, ketua-ketua wilayah, ketua IKA daerah, serta IKA fakultas.

Adapun ketiga spesies kupu kupu-kupu dilindungi yang dilepas masing-masing (1). Troides hypolitus, (2). Troides helena, dan (3). Cethosia myrina.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 7 tahun 1999, ada 4 jenis kupu-kupu yang dilindungi. Troides Hypolitus, Troides Helena, Troides Holiphron, dan Cethosia Myrina.

Pelepasan 19 spesies dari sekira 100-an, termasuk yang dilindungi sudah mendapat persetujuan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA SULSEL) sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Direktorat Jenderal KSDAE, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)

Karena itu, Hery Wibowo menilai langkah IKA Unhas memusatkan kegiatan di Bantimurung sebagai momentum yang berdampak luas terhadap pelestarian kupu-kupu maupun keragaman hayati yang ada TN Babul.

Apalagi TN Babul masuk dalam kawasan Global Geopark Maros Pangkep yang baru ditetapkan UNESCO. Sehingga menurutnya

“Pelepasan sekira 100-an kupu-kupu dan penanaman 20 bibit eboni merupakan simbol kepedulian pejabat dan IKA Unhas yang tak ternilai,”kata Hery, Sabtu 29 April.

“Bila pejabat atau petinggi telah memberi contoh, maka ini adalah simbol himbauan. Pasti masyarakat akan ikut peduli, care terhadap flora fauna yang dilindungi,” tambahnya.

Habitat kupu-kupu di TN Babul, lanjut Hery hingga sekarang cukup baik. Dulu, baru sekira 130 jenis yang terdata, sekarang sudah mencapai 250-an jenis.

“Hal tersebut karena habitat yang terjaga bagus, masyarakat kondusif dan tidak frontal menangkap kupu-kupu,” ungkapnya.

Kesadaran terhadap nilai ekonomi yang mereka peroleh, maka masyarakat ikut peduli terhadap ekosistem dan habitat kupu-kupu.

Apalagi, IKA Unhas di bawah kepemimpinan Andi Amran Sulaiman telah melakukan langkah peduli terhadap flora & fauna yang semakin langka dan dilindungi.

Ke-19 spesies kupu-kupu di dilepas ke habitat alaminya adalah:

1.Ideopsis Juventa, 2. Graphium agamemmnon, 3. Graphium eurypylus, 4. Graphium meyeri, 5. Papilio paranthus adamantius, 6. Papilio Ascalaphus, 7. Papilio demoleus, 8. papilio gigon, 9. papilio sataspes, 10. pachliopta polyphontes, 11. Euploea westwoodi, 12. Idea blanchardii, 13. Tirumala choaspes, 14. catopsilla pamona 15. eurema blanda, 16. euploea algea, 17. Troides hypolitus (jenis yang dilindungi), 18. troides Helena (jenis yang dilindungi) dan 19. cethosia myrina (jenis yang di lindungi). (*)

  • Bagikan