Siti Nurhaliza dan Ungu Berkolaborasi Lagu Di Ujung Hari

  • Bagikan
Band Ungu dan Dato' Sri Siti Nurhaliza. --Foto: Dok. Trinity Optima Production--

JAKARTA – Diva asal Malaysia, Dato’ Sri Siti Nurhaliza mengaku terharu bisa berkolaborasi dengan Ungu pada lagu Di Ujung Hari.

Dia menilai Ungu merupakan band yang sangat terkenal serta diisi oleh personel yang ramah.

“Jujur, saya terharu karena Ungu mempercayakan saya sebagai teman kolaborasi. Bagi saya, Ungu adalah band yang sangat terkenal tetapi humble dan menyenangkan. Semoga lagu ini disukai oleh fan saya dan Ungu serta menginspirasi untuk saling menjaga dan menghargai antar-sesama,” kata Siti Nurhaliza, Senin (10/4).

Perempuan berusia 44 tahun itu mengatakan dirinya merekam lagu Di Ujung Hari secara terpisah dari Ungu.

Siti Nurhaliza rekaman di Malaysia, sementara Ungu rekaman di Jakarta.

Kedua pihak akhirnya bertemu pada saat syuting video klip yang digarap di Jakarta oleh Prialangga (Miura Films) sebagai sutradara.

“Shooting video klip sekitar 5 sampai 6 jam saja. Saya tiba di Jakarta dari Kuala Lumpur pada pagi hari, langsung ke studio untuk shooting. Akhirnya, saya dapat bertemu langsung dengan Ungu di sana,” ucap Siti Nurhaliza.

Grup musik Ungu kembali menghadirkan karya terbaru yang berjudul Di Ujung Hari.

Menariknya, lagu tersebut dibawakan oleh Ungu bersama diva asal Malaysia, Dato’ Sri Siti Nurhaliza.

Band beranggotakan Pasha (vokal), Enda (gitar), Oncy (gitar), Makki (bass), serta Rowman (drum) itu tentu punya alasan khusus memilih Siti Nurhaliza sebagai rekan duet pada lagu Di Ujung Hari.

Personel Ungu ternyata sudah sejak lama mengidolakan penyanyi legendaris Negeri Jiran itu.

“Beliau punya pesona yang seakan tak pernah padam. Berkolaborasi dengan Dato’ Sri Siti Nurhaliza merupakan pencapaian besar bagi kami. Semoga hal ini bisa terus berlanjut dan Ungu bisa semakin banyak menghasilkan karya dengan musisi-musisi di luar Indonesia,” kata Pasha Ungu.

Adapun lagu Di Ujung Hari ditulis oleh gitaris Oncy Ungu pada masa pandemi.

Menurutnya, lagu tersebut terinspirasi ketika dirinya mengamati betapa sulitnya kehidupan di masa pandemi karena bumi tengah mengalami masalah yang serius.

“Jadi, yang manusia bisa lakukan adalah saling membantu satu sama lain. Peran doa, kekuatan mental, dan dukungan orang terdekat adalah modal utama untuk bisa bangkit kembali,” beber Oncy Ungu.

“Di masa itu juga, dunia menyadarkan kita bahwa, meski kita terlahir berbeda, kita hidup di bawah langit yang sama. Tuhan menciptakan manusia berbeda-beda mulai dari pendapat hingga keyakinan dengan tujuan yang baik, bukan untuk perpecahan. Hal-hal itulah yang disampaikan oleh lagu Di Ujung Hari,” sambungnya.

Lagu Di Ujung Hari dari Ungu dan Siti Nurhaliza sudah bisa dinikmati di berbagai platform musik digital.

Adapun video musik Di Ujung Hari tayang melalui akun resmi Trinity Optima Production di YouTube

“Sebuah kehormatan bagi Trinity Optima Production bisa memproduksi dan meluncurkan lagu ini. Meski Di Ujung Hari bukan lagu religi, kolaborasi Ungu kali ini dengan Dato’ Sri Siti Nurhaliza turut menyampaikan energi positif bagi pendengarnya untuk terus menebar kebaikan bagi sesama,” tambah Dwi Santoso, Head A&R (Music Production & Talent Scouting) Trinity Optima Production. (jpnn)

  • Bagikan