Nelayan Asal Karama Meninggal Saat Melaut

  • Bagikan
Ilustrasi nelayan meninggal.

POLEWALI, RADARSULBAR.CO.ID – Seorang nelayan asal Desa Karama Kecamatan Tinambung meninggal dunia saat tengah melaut, Sabtu 26 Februari.

Korban bernama Eccu (72) berangkat melaut Sabtu subuh. Ia berangkat seorang diri menggunakan perahu miliknya namun setelah pukul 06.00 Wita, nelayan lain datang ke darat melaporkan bahwa korban hilang dan hanya perahunya saja yang didapati terikat di rumponnya.

Korban yang merupakan warga Dusun Majopai, Desa Karama ini di duga terjatuh saat mencari ikan di laut.

Korban ditemukan meninggal dunia sekitar pukul 10.00 Wita oleh warga dan Tim Unit SAR Basarna Polman yang melakukan pencarian di sekitar rompun milik korban yang berjarak sekira satu mil dari bibir pantai.

Kepala Desa Karama Ahmad Madanrang yang dikonfirmasi menyampaikan bahwa korban awalnya berangkat melaut seorang diri pada Sabtu subuh.

Namun sekitar pukul 06.00 Wita perahu korban ditemukan oleh masyarakat terombang ambing di tengah laut.

“Perahunya di dapat masyarakat dan tidak ada orangnya di atas. Perahunya di dapat terombang ambing di perairan Karama terikat di rompongnya. Kemudian Perahunya di bawa kedaratan oleh warga satu kampungnya sekitar jam 08.00 Wita dan mengatakan kalau yang bersangkutan telah hilang,” terang Ahmad Madanrang.

Menurutnya, setelah dilakukan pencarian selama beberapa jam, korban akhirnya di temukan dalam posisi mengambang di tengah laut sekitar satu mil dari daratan.

“Korban ditemukan oleh warga kemudian dibawa ke rumah duka dan segera mengkonfirmasi ke pihak Basarnas. Menurut informasi nelayan tadi pagi angin kencang,” ungkapnya.

Terpisah, Kepala Unit Siaga SAR Polman, Asmar Gunawan, mengatakan, pihaknya menerima laporan dari masyarakat sekitar pukul 09.30 wita, bahwa salah seorang nelayan terjatuh dari perahunya.

“Setelah menerima laporan kami kemudian bergerak ke lokasi menggunakan rescue car double cabin. Sekira pukul 13.40 Wita korban ditemukan mengapung di laut dalam keadaan meninggal. Kami bersama warga mengevakuasi korban ke rumahnya dan operasi SAR dinyatakan selesai,” jelasnya.

Saat ini jenazah korban telah di makamkan oleh pihak keluarga di tempat pemakaman umum setempat. Korban diketahui pergi mencari ikan menggunakan perahu kecil jenis lepa-lepa atau perahu tanpa mesin.(arf/mkb)

  • Bagikan