Bastian Basri Maju DPD RI Dapil Sulbar, Siap Menangkan Kontestasi Politik

  • Bagikan

MAMUJU, RADARSULBAR — Posisi Bakal Calon Anggota DPD RI telah ditentukan, tentu para calon berharap lolos dengan segala macam syarat yang harus dipenuhi.

Tidak terkecuali salah seorang calon Senator, Bastian Basri yang juga sudah siap dengan segala strategi dalam memenangkan kontestasi politik di tahun 2024 mendatang.

Bagi dirinya, jika kelak diberi amanah untuk mewakili masyarakat Sulbar ke Senayan, dia berjanji akan menggali semua potensi dan dijadikan sebagai pendapatan demi kesejahteraan masyarakat.

“Cukup banyak sumber daya alam di Sulawesi Barat yang bisa kita jadikan sumber pendapatan yang potensial,” sebut Bastian Basri, Kamis 9 Februari 2023

Apalagi, kata dia, Sulawesi Barat merupakan salah satu provinsi penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) yang tentunya sangat mudah membangun komunikasi dua arah antara pusat dan daerah.

“Tidak lagi harus melakukan perjalanan jauh seperti ketika pusat pemerintah berada di Jakarta,” sebut Bastian Basri saat berbincang dengan ratusan masyarakat di Kabupaten Majene.

Dikatakan, sebagai perwakilan masyarakat Sulbar di DPD sebaiknya lebih fokus pada upaya menjadikan provinsi ke 33 menjadi lebih maju.

“Kondisi kita di Sulbar begini-begini saja. Semoga dengan hadirnya saya mewakili masyarakat Sulbar di Senayan akan dapat menjadikan daerah kita lebih diperhitungkan di tanah air,” ucap Staff Komite Investasi , Kementerian Investasi dan BKPM RI ini.

Dikatakan, banyak produk andalan daerah yang belum dilirik oleh investor lantaran belum dikelola dengan baik.

“Misalkan saja, industri minyak kelapa dalam dan pengalengan santan serta pengalengan ikan. Belum lagi kita ke daerah Polman, Mamasa dengan produksi kopinya. Masih banyak lagi,” beber anak kedua dari mantan Ketua KPU Majene, almarhum HM Basri.

Fungsi wakil rakyat di Senayan sebutnya, adalah sebagai jembatan dalam memperkuat nilai tambah daerah dari sektor ekonomi untuk pertumbuhan daerah yang berkualitas.

“Contohnya, kenapa di Kabupaten Majene kesulitan ikan atau harga ikan mahal? Itu lantaran tidak ada tatakelola yang bagus. Mulai dari nelayan sebagai pekerja hingga ke proses market atau pemasarannya,” terang Bastian seraya menambahkan, jika saja tempat pelelangan ikan (TPI) di Kabupaten Majene misalnya dioptimalkan, tentu masyarakat akan membeli ikan tidak mahal.

Ia menandaskan ada baiknya kalau perwakilan masyarakat Sulbar kelak yang diberi amanah ke Senayan dapat betul-betul memperhatikan kepentingan masyarakat.

“Jangan hanya saat ingin mencalonkan saja kemudian memberi segudang janji. Mari kita wajudkan setelah terpilih nantinya,” kunci pemilik semboyan “Jangan Lupa Bahagia” ini. (adv)

  • Bagikan